Sukses


Cara Murah Meredam Suara di Dalam Rumah

Jika ruangan alat peredam suara diterapkan pada studio musik dan bioskop, mungkin sudah sangat lazim ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pembaca mengirimkan pertanyaan kepada redaksi. Isinya, pentingkah memasang alat peredam suara di rumah?

Kita memang masih jarang mendengar rumah yang menggunakan peredam suara, kecuali rumah dengan studio musik.

Namun, menurut pemilik usaha pemasangan alat peredam suara PT. Berkat Maju Sejahtera, Reko Handoyo, tak sedikit rumah yang menggunakan lapisan peredam suara. Alasannya beragam.

“Ada juga konsumen yang merasa terganggu dengan kebisingan jalan, namun ada juga yang unik, karena bermasalah dengan tetangga, yang menyalakan musik keras-keras,” ujar Reko, seperti dilansir dari Rumah.com

Sebelum memasang peredam suara, menurut Reko, dibutuhkan perhitungan volume suara, jenis suara, frekuensi, dan sumber suara.

Karena prosesnya yang terbilang rumit, maka tidak heran, jika pemasangan peredam suara bisa mencapai Rp1,5 juta per meter persegi.

“Jika kondisi ruangan berukuran luas seperti 8×10 m2, akan ada tambahan untuk memasang akustik suara. Harganya akan lebih tinggi lagi,” tambahnya.

Kendati, memasang alat peredam suara ini tidak murah, Reko juga tidak menutup kemungkinan memberikan layanan pemasangan sesuai budget konsumen. Harga bisa berkisar Rp500 ribu – Rp600 ribu per meter persegi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peredam alternatif

 Bagi Anda yang ingin meredam suara namun terkendala dana, Anda bisa mencoba memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah berikut ini:

Gunakan Tirai atau selimut tebal pada dinding. Tapi dengan catatan, Anda harus senantiasa mengganti tirai atau selimut tebal tersebut agar tidak terlihat kumal.

Cara memasang selimut tebal pada dinding (wikihow.com)

Gunakan rak buku pada dinding. Selain bisa menjadi alat peredam suara, Anda juga bisa memiliki perpusatakaan mini di rumah.

Rak buku juga bisa menjadi cara lain untuk menimalisasi polusi suara (wikihow.com)

Gunakan bantalan tebal bergelombang pada bagian bawah sound (pengeras suara).

Bantalan busa tebal yang bergelombang bisa menjadi alat peredam suara (wikihow.com)

Cara ini untuk meredam suara dari lantai atas ke lantai di bawahnya. Bahan busa berfungsi meredam getaran suara sehingga tidak sampai ke bawah.

Tutup bagian bawah pintu dengan lembaran karet.

Cara lain juga bisa dengan menutup bagian lubang atau celah bawah pintu (wikihow.com)

Tutup lantai dengan karpet kedap suara. Tidak hanya lantai, jika memungkinkan tutup juga bagian plafon menggunakan bahan peredam suara seperti glasswool. Atau bisa juga menggunakan panel dan gypsum.

Karpet bisa menjadi alat peredam suara untuk lantai (wikihow.com)

Feature picture: telegraph.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini