Sukses


Pengantin Baru, Lakukan Ini Setelah Beli Rumah Pertama!

Membeli rumah pertama akan sangat mengesankan bagi pasangan baru. Bersama-sama, mereka memperindah rumah jadi saksi rumah tangga mereka.

Liputan6.com, Jakarta Rasanya tentu senang tak terkira apabila setelah menikah kemudian Anda bisa langsung punya rumah.

Pasalnya, Anda dan pasangan jadi tak harus tinggal di rumah mertua atau mengontrak rumah yang harga sewanya juga tak murah.

Setelah bulan madu usai, keinginan untuk segera tinggal di rumah baru pun semakin tinggi, apalagi saat developer mengatakan Anda sudah bisa menempatinya beberapa waktu lagi.

Namun, sebelum benar-benar tinggal di rumah tersebut, periksalah bagian-bagian rumah seperti berikut ini agar nantinya Anda tak repot lagi.

Periksa taman belakang

Pihak developer cenderung hanya menutup atap area belakang sebagian. Artinya, sebagian besar halaman belakang tetap terbuka.

Jadi akan lebih baik jika Anda menambahkan kanopi atau memanjangkan atapnya untuk mencegah tumpahan air saat hujan membanjiri teras belakang rumah.

Cek kondisi talang

Rumah masa kini jarang menggunakan talang air, sehingga atap dibikin miring dan air akan langsung jatuh melalui kemiringan tersebut.

Pastikan jatuhnya air tidak mengenai dinding atau merembes di dinding Anda karena akan menyebabkan cat dinding cepat lapuk dan berjamur.

Perhatikan pompa air

Beberapa developer memang sudah memasang pompa air untuk Anda. Periksalah keadaannya, apakah airnya cukup deras, lalu apakah aliran airnya biasa diatur, dan baagaimana kondisi airnya.

Jika pemasangan pipa terlalu dangkal, air yang dihasilkan cenderung kurang bersih dan tak deras. Lalu, periksalah atap, apakah developer menyediakan toren atau tangki air untuk menyimpan persediaan air.

Lihat kembali kondisi atap

Ajaklah tukang andalan keluarga Anda untuk mengecek kondisi rumah, terutama atap dan setiap sudut dinding rumah.

Pastikan tidak ada kebocoran dan tambahkan water proof untuk setiap sudut untuk mencegah air yang merembes.

Perhatikan selokan

Bersihkan aliran air—misalnya selokan samping rumah—dan selokan di depan rumah dari sisa bahan bangunan yang mungkin masih berserakan untuk mencegah genangan air serta tersumbatnya aliran air.

Jika pipa yang mengarah ke selokan di luar masih terbuka di bagian ujungnya, segera tutup dengan kawat berongga untuk mencegah masuknya tikus atau ular ke dalam aliran air.

Periksa keramik kamar mandi

Bekerja secara borongan membuat developer kurang memerhatikan kondisi lantai, terutama lantai kamar mandi.

Biasanya banyak developer menggunakan lantai kamar mandi hampir sama dengan lantai ruangan. Padahal hal ini menyebabkan lantai menjadi licin.

Jadi ganti lantai kamar mandi dengan lantai yang permukaannya lebih bertekstur sehingga tidak licin.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini