Sukses


Menata Kamar Bayi Agar Nyaman Bagi Bunda

Kamar bayi harus dapat digunakan secara fungsional dan harus terorganisir dengan baik untuk memudahkan hari-hari pertama sang Ibu.

Liputan6.com, Jakarta Ketika menanti kehadiran buah hati, setiap pasangan pasti akan menyambutnya penuh suka cita. Sambutan tersebut mulai dari persiapan fisik dan mental, juga segala hal yang menyangkut kebutuhan bayi yang baru lahir – termasuk kamar bayi.

Yang perlu diingat, ketika Anda menyiapkan kamar untuk bayi adalah bahwa kamar ini harus dapat digunakan secara fungsional dan harus terorganisir dengan baik untuk memudahkan hari-hari pertama sang ibu dan buah hati di rumah.

Untuk itu, simak tips dari Rumah.com untuk membuat kamar bayi lebih terorganisir dengan cara yang sederhana:

Manfaatkan bagian bawah ranjang bayi

Bagian bawah ranjang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa barang

Butuh ruang lebih? Tambahkan sebuah keranjang yang dapat disimpan di bawah tempat tidur bayi untuk menyimpan beberapa barang.

Jika Anda tidak senang keranjang tersebut terlihat dari luar, tambahkan sebuah kain di bagian bawah ranjang untuk menutupinya.

Manfaatkan lemari pakaian untuk mengganti popok

Maksimalkan lemari pakaian bayi sehingga punya dwifungsi

Adanya meja khusus untuk mengganti popok tentunya akan membuat kamar bayi terasa sesak. Karena itu, manfaatkan lemari pakaian bayi sehingga punya dwifungsi.

Jadi pilih lemari pakaian bayi yang tidak terlalu tinggi misalnya yang memiliki hanya tiga laci.

Kemudian, tambahkan sebuah kasur kecil di atasnya. Anda bisa menyimpan seluruh kebutuhan mengganti popok di laci paling atas untuk memudahkan saat membutuhkannya.

Menyimpan perlengkapan bayi di lemari

Simpan baju bayi dengan mengelompokkannya berdasarkan jenisnya

Baju-baju ukuran bayi lahir biasanya hanya digunakan di 1-3 bulan pertama. Jadi, dedikasikan salah satu laci paling atas untuk diisi baju-baju ukuran ini.

Simpan dengan cara mengelompokkan baju berdasarkan jenisnya mulai dari kaos dalam, baju tidur, dan pakaian sehari-hari.

Laci bagian tengah dapat diisi dengan baju-baju dengan ukuran lebih besar dan laci paling bawah digunakan untuk menyimpan benda-benda lain seperti selimut, topi, kaos kaki, thermometer dan lain-lain.

Sediakan sebuah rak

Sediakan keranjang dengan warna yang senada sehingga membuat tampilan kamar bayi menjadi cantik.

Siapkan sebuah rak di kamar bayi yang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti buku-buku dan mainan.

Tambahkan beberapa keranjang untuk menyimpan mainan, selain akan membuat Anda mudah membereskannya dan memasukkan kembali ke bawah rak, keranjang dengan warna yang senada juga akan membuat tampilan kamar bayi menjadi cantik.

Siapkan sebuah lemari untuk pakaian yang digantung

Anda bisa menggantungkan pakaian seperti atasan dan juga bawahan dengan menambahkan penjepit pakaian

Menyimpan pakaian dengan cara digantung dapat memudahkan pencarian terutama jika hendak berpergian. Anda bisa menggantungkan pakaian seperti atasan dan juga bawahan tanpa harus membeli gantungan khusus.

Misalnya untuk menyimpan celana, cukup tambahkan sebuah penjepit pakaian. Di bagian atas lemari, Anda bisa menambahkan beberapa kotak untuk menyimpan baju-baju bayi dengan ukuran yang lebih besar, atau popok ekstra.

Buat sebuah kotak multifungsi

Kotak multifungsi membuat Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar bayi ketika membutuhkannya

Jika Anda tinggal di rumah yang memiliki lebih dari satu lantai, buat sebuah kotak yang berisikan perlengkapan untuk mengganti popok seperti alas, tisu basah, dan juga pakaian ekstra di setiap lantai rumah agar Anda tidak perlu bolak-balik ke kamar bayi ketika membutuhkannya.

Foto: twotwentyone.net, pixabay

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.