Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota yang nyaman dan ramah untuk ditinggali. Terbukti dari tingginya jumlah pendatang yang betah tinggal di kota Seni dan Budaya ini setelah datang berkunjung.
Terlepas dari daya tarik budayanya, Yogya juga menyimpan potensi investasi yang menjanjikan di masa depan.
Baca Juga
Pertumbuhan properti yang juga didukung oleh fasilitas dan infrastruktur memadai membuat Yogya tak hanya dipadati oleh residensial saja, namun juga sektor komersial seperti mal dan perkantoran.
Advertisement
Hasilnya, konsep hunian tak lagi hanya sekedar unit rumah tapi juga fasilitas lengkap. Sejumlah apartemen juga mulai berjamur di pusat kota Jalan Laksmana Adi Sucipto.
Rindu suasana kota yang berpadu harmonis dengan kearifan lokal dan budaya? Tiga hunian di pusat kota Yogyakarta rekomendasi Rumah.com berikut ini mendirikan proyek terbaru dengan proyeksi keuntungan yang menggiurkan!
Lembayung Residence
Untuk Anda yang mendambakan hunian tenang namun dekat dari pusat kota, Lembayung Residence yang berada di Gamping bisa menjadi pilihan. Berada di perbatasan kota Yogyakarta, Gamping adalah gerbang utama menuju pusat kota.
Meski begitu, jangan ragukan prospek investasi yang ditawarkan. Aksesnya yang strategis membuat Perumahan Lembayung Residence kerap mengalami kenaikan harga setiap tiga bulan sekali. Sekitar Rp25 juta hingga Rp30 juta rupiah bisa dikantongi pemilik rumah.
Tingginya kenaikan harga tersebut disebabkan oleh rencana pembuatan bandara baru di Yogyakarta yang menjadikan Jalan Wates atau kawasan Ambarketawang menjadi jalur utama menuju bandara. Soal harga, tipe 72 hanya dibandrol dengan harga Rp733 juta (KPR).
Berlokasi di pusat kota Sleman, tepatnya di jalan Laksmana Adi Sucipto, Jogja One Park hadir untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat lokal akan hunian bergaya mixed use atau multifungsi.
Tidak hanya apartemen, di area seluas 5 hektar ini juga berdiri Commercial Area (The Galleries), ruko SOHO dan town house.
Meski masih jarang, namun konsep mixed use cocok dikembangkan di area ini, yang cenderung padat dengan kompleks kos-kosan, hotel dan apartemen. Soal investasi, tak perlu di ragukan karena area ini dikepung oleh sejumlah perguruan tinggi ternama, mal, objek wisata serta berdampingan dengan bandar udara internasional Adi Sucipto.
Untuk Anda yang ingin berinvestasi, pihak Marketing menjelaskan bahwa return of investment (ROI) atau balik modal sebesar Rp200 juta per tahun akan di dapatkan pada tahun pertama. Selain itu, pengembang menawarkan sejumlah promosi menarik untuk mendongkrak pemasaran unit.
Di tengah harga tanah yang melejit tinggi, Royal Maguwo hadir menawarkan perumahan mewah dengan harga relatif terjangkau di Purwomartani.
Tidak hanya bagian eksteriornya yang menawan, lingkungan dalam perumahan juga di desain dengan sentuhan artistik yang mewah di setiap detailnya.
Dikembangkan dua tahun lalu, Royal Maguwo untuk tipe satu lantai dimulai dari harga Rp400 juta, namun sekarang harga paling rendahnya adalah Rp759.329.405.
Sedangkan rumah dengan harga paling tinggi berada di angka Rp1.086.423.790 untuk tipe dua lantai.
Area Purwomartani juga cukup spesial untuk dilirik. Fajar seorang penanggung jawab teknis pengembang lokal di wilayah Purwomartani bercerita. Pada 2013 lalu, rumah kavlingnya terjual di bawah Rp300 juta dengan tipe bangunan 50 meter persegi.
“Tapi kami mendapat kabar, rumah itu kini laku Rp 650 juta,” ungkapnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.