Sukses


Biaya Main Pokemon Go Bisa Buat Cicil Rumah, Lho!

Kendati untuk bermain Pokemon ini masih dikategorikan sebagai permainan yang aman, tetapi bila tidak hati-hati bisa menguras isi dompet.

Liputan6.com, Jakarta Bermain Pokemon Go, memang menyenangkan. Anda diajak mencari ratusan jenis pokemon, makhluk virtual, pada tempat-tempat yang tak terduga.

Pokemon Go cukup menarik karena memanfaatkan teknologi augmented reality (AR). Teknologi AR ini singkatnya adalah memodifikasi tampilan dunia nyata yang terpampang pada layar smartphone, komputer, dan lainnya melalui komputer, sehingga bisa digabungkan dengan karakter buatan, di mana keduanya bisa berbaur seolah berada dalam satu dunia.

 

Tidak sedikit juga, user (pengguna) yang memasuki rumah ibadah, restoran, tempat parkir, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya hanya untuk menangkap Pokemon.

Bahkan, di beberapa komunitas Pokemon, sejumlah orang berkumpul untuk mencari Pokemon bersama. Untuk bermain Pokemon tidak mengenal usia. Mulai dari anak sekolahan sampai orang dewasa yang sudah bekerja.

Kendati untuk bermain Pokemon ini masih dikategorikan sebagai permainan yang aman, tetapi bila tidak hati-hati justrubisa mengkhawatirkan. Tidak hanya keselamatan, tetapi juga isi dompet Anda. 

 

Sebuah forum gamers online, sejumlah pengguna berusaha berbagi cerita baik tips dan trik untuk mendapatkan pokemon yang banyak dan langka.

Bahkan, ada juga yang mengobral jasa pencari pokemon hingga ratusan ribu rupiah. Tidak hanya itu, ada juga yang membujuk pengguna untuk membeli gadget baru berupa smartphone dan drone yang dinilai dapat membantu mendapatkan puluhan Pokemon.

Bayangkan, harga untuk 1 drone pencari pokemon dibanderol seharga Rp5,1 juta-Rp6 juta. Harga smartphone pendukung juga bervariasi antara Rp600 ribu-Rp1 juta. Ya, memang tidak semua smartphone bisa mendukung permainan ini.

Jadi, mau tidak mau user yang penasaran, tidak sedikit juga yang mengganti smartphone atau membeli baru.

Isi dompet Anda tidak sampai di situ. Demi memudahkan pencarian, Hamdi Maidison seorang pekerja BUMN mengaku, rela keluar masuk restoran hanya untuk mencari Pokemon.

Bahkan, ia juga pernah meluangkan waktu seharian untuk mencari Pokemon menggunakan jasa ojek online seharga Rp72 ribu.

“Ya, kira-kira seminggu saya bisa abis Rp500 ribu untuk mengejar Pokemon. Biaya tersebut digunakan untuk pulsa, transit ke rumah makan, dan kumpul-kumpul bareng komunitas. Bisa lebih, bisa juga kurang. Tergantung waktu luang yang ada,” kata Hamdi.

Nah, apakah Anda saat ini mengalami rutinitas yang serupa dengan Hamdi?

Wah jika iya, sepertinya Anda perlu menghitung ulang dan membuat daftar keperluan pokok yang dibutuhkan selama sebulan. Apalagi bila sebelumnya Anda sudah komitmen ingin memiliki rumah.

Misalnya, ketika Anda bermain Pokemon pemula dan menuruti semua bujuk rayu user lainnya, biaya yang keluar bisa mencapai Rp7,7 juta.

Rinciannya, mulai dari membeli smartphone, drone, biaya ojek online, dan biaya pencarian selama seminggu.

Lebih baik beli rumah dibandingkan bermain Pokemon Go

Memang besaran biaya tersebut tidak selalu keluar selama 1 bulan. Dengan perhitungan mingguan saja untuk mengeluarkan biaya pencarian sendiri sudah sebesar Rp500 ribu per minggu. Jadi jika sebulan sudah Rp2 juta.

Tentu saja, biaya tersebut tergolong besar, bila hanya digunakan untuk bermain Pokemon. Mau tidak mau Anda harus memiliki penghasilan lebih dari Rp10 juta.

Ayo, kembalikan niat Anda untuk nabung beli rumah. Tidak harus menunggu penghasilan Anda Rp10 juta, penghasilan Rp5 juta pun sudah bisa menyisihkan uang untuk bayar DP rumah.

Bayangkan, bila Anda bermain Pokemon Go selama sebulan dengan biaya pengeluaran sebesar Rp2 juta per bulan. Sebenarnya, Anda sudah mampu untuk mencicil rumah seharga Rp300 juta-an.

Kaukabus Syarqiyah, perencana keuangan mengatakan dengan bermain Pokemon Go sebenarnya Anda sudah bisa menabung atau mencicil rumah pertama.

“Hitung-hitung standarnya kan, penghasilan dianggap aman untuk menyicil rumah adalah sebesar 30%. Artinya, dengan penghasilan tersebut, kira-kira biaya cicilan Anda per bulan adalah Rp1,5 juta. Bahkan, ini jauh lebih murah bila Anda bermain Pokemon Go,” ujar Kikau dikutip dari laman Rumah.com.

Kikau juga mengatakan, menyicil rumah tentu akan meningkatkan keuntungan di masa depan.

“Anda jadi punya tempat tinggal, dan nilai investasi yang terus meningkat. Kalau permainan Pokemon Go ini kan sifatnya musiman, jadi nilai investasinya juga belum terlihat dan sulit diprediksi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, permainan Pokemon Go merupakan permainan digital yang menggunakan teknologi seperti smartphone atau drone. Alat-alat elektronik sangat berbeda dengan nilai investasi terhadap rumah.

“Alat elektronik bila dijual, harga jual akan turun drastis. Sedangkan rumah semakin lama, semakin tinggi, seiring dengan pembangunan infrastruktur di sana. Jadi, dalam hal ini, Anda harus cermat. jangan sampai kebutuhan pokok Anda menjadi tersingkirkan dengan hobi musiman,” pesan Kikau.

Feature picture : pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini