Sukses


Program SSB Dorong Sukseskan Sejuta Rumah

Program SSB rencananya mulai diberlakukan per Agustus 2016. Akibatnya, segelintir pengembang perumahan MBR mengalami kendala perlambatan.

Liputan6.com, Jakarta Juni lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melakukan Sosialisasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 21/PRT/M/2016 tentang Kemudahan dan/atau Bantuan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Maurin Sitorus selaku Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, menuturkan Permen Nomor: 21/PRT/M/2016 diterbitkan dalam rangka mendukung keberhasilan Program Pembiayaan Perumahan, sehingga Program Pembiayaan Perumahan dapat menjadi optimal.

Permen ini mencakup aturan mengenai KPR Sejahtera, KPR SSM (Subsidi Selisih Marjin), SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka), termasuk KPR SSB (Subsidi Selisih Bunga) yang menggantikan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Dikatakan Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah, MR Priyanto, saat ini pemerintah lebih menekankan aturan SSB dalam Program Pembiayaan Perumahan.

“Baik program FLPP maupun SSB sebenarnya hampir tidak ada perbedaan di sisi konsumen. Misal suku bunga KPR 5%, uang muka 1%, dan jangka waktu cicilan 20 tahun. Bedanya hanya terletak di pihak penyalur kredit saja,” paparnya.

Program SSB rencananya mulai diberlakukan per Agustus 2016. Akibatnya, segelintir pengembang perumahan MBR mengalami kendala perlambatan dalam hal penjualan maupun pembangunan di beberapa bulan belakangan.

“Perlambatan pertumbuhan hunian tapak kelas MBR sangat terasa di sepanjang Juli kemarin. Ini karena pengembang masih menunggu jatuh tempo penerapan program SSB. Ditambah lagi Dana Bantuan Prasarana Sarana Umum (PSU) yang tidak dapat dipenuhi Pemerintah,” imbuh Priyanto.

Setelah program SSB bergulir, Pemerintah mencanangkan bantuan uang muka rumah yang lebih besar yakni Rp4 juta bagi seluruh konsumen.

Alokasi ini tidak hanya bisa dinikmati sebagian konsumen tertentu saja, melainkan semua elemen masyarakat golongan MBR.

“Harapan dari kami (REI Jateng), dengan sistem SSB diharapkan mampu menggenjot target pembangunan sejuta rumah bagi masyarakat bawah di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Menyoal harga rumah bagi MBR (subsidi) patokannya tidak boleh melebihi Rp116,5 juta. Harga tersebut berlaku untuk seluruh wilayah Jawa terkecuali Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).

Daftar pilihan

Dari kanal perumahan baru Rumah.com tercatat ada tiga perumahan bersubsidi di Jawa Tengah yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal.

Paloma Citra Nguter

Dibangun pada 16 Oktober 2006, PT Paloma Citra International membangun hunian bersubsidi Paloma Citra Nguter.

Memasarkan 79 unit, perumahan ini menawarkan tiga tipe hunian: tipe 26, tipe 30, dan tipe 36. Masing-masing memiliki selisih angka jual Rp10 juta.

Berdasarkan data yang dihimpun tim pada Januari silam, perumahan ini masih dalam tahap pembangunan. Dari target perencanaan, sudah ada 13 unit rumah yang dibangun dalam tahap pondasi dan pemasangan genteng.

Puri Cempaka 4

Pasokan unit rumah subsidi di kompleks perumahan ini lebih unggul karena berjumlah 96 rumah. Menurut Project Manager Puri Cempaka 4, Yoerdanyanto, sisa unit yang tersedia tinggal 56 rumah lagi setelah 40 unitnya telah terjual.

Demi memenuhi syarat perumahan bersubsidi, pengembang menyediakan satu fasilitas bagi penghuni yakni open space alias ruang terbuka.

Citra Harmoni 3

Berlokasi di Jalan Mayjend Bambang Sugeng 317 Mertoyudan, Magelang, perumahan subsidi ini memasarkan hunian tipe LB 30M2 dan LT 60M2 seharga Rp116,5 juta.

Perhitungan kasarnya, jika uang muka yang harus dibayar sebesar 1% atau Rp1,165 juta, maka sisa harga jual rumah yang mesti dicicil adalah Rp115.335.000. Bila jangka waktu KPR yang diambil 15 tahun dengan suku bunga tetap 5%, maka angsuran per bulan adalah Rp672.904.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini