Sukses


Bunda, Ajari Anak Bereskan Mainannya Sendiri

Anak-anak usia dini memang masih kesuiltan dalam mengorganisir atau mensortir mainan-mainan di dalam kamar.

Liputan6.com, Jakarta Selalu takjub bagaimana setiap harinya anak-anak dapat mengubah sebuah ruang bermain atau kamar tidur yang rapi menjadi luar biasa berantakan dalam sekejap?

Memang lebih mudah bagi anak-anak untuk mengeluarkan semua mainan daripada mengembalikannya ke tempat semula. Dengan usianya yang muda, anak-anak masih merasa kesuiltan dalam mengorganisir atau mensortir mainan-mainan di dalam kamar.

Terkadang mereka menggabungkan semua jenis mainan dan menjadi kebingungan sendiri ketika mencari mainan tertentu. Simak tips berikut dari Rumah.com dalam mengajak anak untuk membereskan kamar dan mainan-mainannya dengan mandiri:

Ketahui bagaimana kamar yang rapi

Sebelum memulai, anak-anak harus mengetahui bagaimana kamar tidur yang rapi dan ideal. Anda bisa mengambil gambar kamar dalam keadaan rapi dan meletakkannya di salah satu sudut, sehingga anak bisa melihat gambar tersebut.

Mengorganisir tempat penyimpanan bisa mendorong anak untuk ikut belajar menata ruangan.

Gunakan gambar mainan

Anda bisa menempelkan gambar mainan yang telah difoto sebelumnya kemudian dicetak, atau mengambil gambarnya dari internet dan menempelkan di kotak atau lemari tempat menyimpan mainan tersebut.

Cara ini cocok digunakan untuk anak yang lebih kecil (mulai dari umur 2 tahun!) yang terbiasa mengidentifikasi benda melalui gambar, sehingga anak akan memiiki inisiatif untuk memasukkan benda mainan ke tempat yang sesuai.

Pastikan lemari penyimpanan memiliki tinggi yang sesuai dengan tinggi anak agar tidak kesulitan mengambilnya.

Gunakan label nama

Berikan label nama di setiap rak dan kotak penyimpanan di kamar tidur atau ruang bermain. Cara ini cocok digunakan untuk anak yang lebih besar dan sudah bisa membaca. Tuliskan jenis mainan dengan huruf yang besar sehingga mudah terbaca.

Anda bisa ketik sebelumnya dan cetak, kemudian tempelkan di kotak menggunakan perekat berwarna bening. Cara ini tidak hanya membantu anak-anak tetapi juga ayah, asisten rumah tangga atau orang lain yang ikut membantu membereskan kamar.

Gunakan alat

Semangati anak membereskan mainan menggunakan peralatan mainan mereka seperti skop, capitan plastik atau bahkan sebuah truk mainan.

Walaupun cara ini akan membuat proses menjadi lebih lama namun biasanya anak-anak akan menjadi lebih semangat sekaligus melatih kekuatan motorik mereka.

Batasi waktu

Gunakan penghitung waktu (timer) untuk memberikan batasan waktu kepada anak-anak ketika membereskan mainan dan kamar. Umumkan waktu kepada anak-anak seperti “3 menit untuk membereskan kamar dan dimulai, dari, SEKARANG” untuk menyemangati mereka.

Cara ini akan membuat anak-anak terbiasa bekerja seperti sebuah tim atau bahkan bisa membuatnya menjadi seperti sebuah balapan.

Pentingnya mendelegasi

Delegasikan tugas membersihkan agar anak tidak merasa terlalu terbebani, seperti kakak yang ditugasi untuk membereskan boneka-boneka besar, adik kecil yang membereskan mobil-mobilan dan ibu yang membantu merapihkan buku-buku.

Untuk anak yang lebih besar (lebih dari 10 tahun), cara-cara tersebut tidak hanya bisa dilakukan untuk membereskan mainan, tetapi juga untuk membereskan piring ketika sudah dicuci dan juga tugas rumah tangga lainnya.

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.