Inspirasi Si Eksotis 'Maroko' di Ruang Makan

Liputan6.com, Jakarta Untuk menghidupkan suasana ruang di rumah, ada segelintir cara yang bisa dilakukan oleh pemilik. Mencontek gaya Maroko, misalnya.

Gaya asal Timur Tengah ini digemari karena ciri khasnya yang eksotis dan mengagumkan. Sifatnya yang fleksibel memang layak diaplikasikan di ruang utama dalam rumah, termasuk ruang makan.

Dikutip Rumah.com, tahap mendekorasi gaya inipun terbilang cukup mudah, karena yang diperlukan hanya beberapa perabotan dan sentuhan arsitektur.

Contohnya lampu gantung. Benda ini merupakan salah satu elemen wajib yang ada pada gaya Maroko. Bentuk dan desainnya harus memenuhi syarat seperti menyerupai lentera dan digantung dengan ketinggian berbeda.

Dengan begitu, maka kesan romantis dan glamor akibat kilauan lampu akan tercipta seketika. Apalagi bila lampu dihidupkan saat Anda dan keluarga tercinta tengah menikmati hidangan makan malam yang lezat.

Warna tegas dan berani juga merupakan ciri dekorasi dari gaya satu ini. Kombinasinya meliputi meja dan kursi makan kayu tradisional penuh ukiran, jok kursi dengan sarung berwarna cerah dan mewah, serta polesan warna merah pada dinding.

Alhasil, ruang makan Maroko menunjukkan bahwa Anda cukup pandai dalam mengekspresikan diri.

Bila ingin menampilkan gaya yang kuat, meja makan berukuran standar bisa diganti dengan yang tingginya lebih rendah. Secara visual, ruang makan berkonsep lesehan lebih identik dengan gaya Maroko.

Tambahkan permadani bermotif dengan warna senada –merah, misalnya-, dengan beberapa bantal empuk yang disusun melingkari meja. Sebagai pernak-pernik, Anda bebas meletakkan sebuah teko logam atau emas dengan alas kain.

Mengulik dekorasi langit-langit gaya Maroko, sebenarnya aspek ini boleh dikesampingkan. Akan tetapi bila Anda ingin memperkaya kesan yang ditonjolkan, sah-sah saja apabila mengecat permukaan plafon dengan warna cerah (selain putih).

Ada baiknya, pengecatan jangan dilakukan ke keseluruhan langit-langit melainkan sisakan sedikit space untuk warna netral. Hal ini bertujuan untuk memantulkan cahaya lampu.

Untuk arsitektur ruang makan Maroko, lengkungan-lengkungan (ukiran) pada dinding umum digunakan sebagai aksen alias pemanis. Ciri ini persis seperti yang mudah ditemukan pada bangunan kuno.

Meski beberapa menganggap lengkungan seolah sudah ketinggalan jaman atau jauh dari kata ‘modern’, namun inilah yang menjadikan ruang makan Maroko Anda nampak semakin klasik. Pengaplikasiannya bisa dilakukan pada pintu menuju ruang makan maupun jendela.

Foto: Decoist