Sukses


Tanam Kale di Rumah, Bahan Makanan Sehat Kekinian!

Salah satu makanan sehat yang tengah digemari adalah kale.

Liputan6.com, Jakarta Tren gaya hidup sehat tengah menjamur dalam masyarakat urban. Selain kegiatan olahraga kini menjamur, masyarakat pun tak sedikit yang berlomba-lomba menunjukkan makanan sehat yang dikonsumsinya.

Banyak komunitas sehat yang memperlihatkan makanan sehat andalannya melalui fotonya di media sosial. Salah satu makanan sehat yang tengah digemari adalah kale.

Kale merupakan sayuran yang bentuknya sekilas perpaduan antara sawi dan brokoli. Kandungan nutrisinya yang tinggi seperti vitamin C, kalsium, betakaroten, dan antioksidan membuat sayuran ini sangat diniminati.

Mengingat harganya yang tak murah, Anda bisa mencobanya untuk menanam di pekarangan sendiri.

Kale membutuhkan suhu udara antara 23-35 derajat celsius, sehingga tumbuhan ini aman jika ditanam di daerah tropis. Namun, kale membutuhkan PH tanah antara 5,5-6,8.

Jika Anda tak yakin dengan PH tanah di halaman rumah, gali tanah di halaman rumah Anda lalu tambahkan beberapa ranting pohon dan daun untuk menambahkan PH sekaligus nutrisinya.

Akan lebih baik jika Anda menyiapkan media tanam untuk kale. Sayuran ini membutuhkan tanah yang sehat.

Tanah yang sehat harus bebas dari rumput liar dan material bangunan. Jika merasa tanah di halaman kurang sehat, tanamlah kale di dalam pot, tambahkan pupuk organik di dalam tanah tersebut.

Kale akan tumbuh subur jika ditambah dengan pupuk kompos. Sebelum Anda menyebarkan bibit kale, sebarkan pupuk kompos di dalam tanah yang sudah Anda siapkan lalu tutup kembali. Barulah Anda menyebarkan bibit kale pada tanah yang sudah gembur karena sebaran pupuk tadi.

Cuaca yang pas untuk menanam kale adalah di akhir musim hujan. Tanah yang terlalu berair akan membuat bibit kale cepat busuk.

Sedangkan untuk pertumbuhannya kale juga memerlukan sinar matahari. Tanamlah kale pada sore hari karena bibit kale menyukai cuaca sejuk.

Kale akan tumbuh subur jika di sekitarnya juga ditanam tumbuhan lainnya yang sejenis. Anda bisa menanam buah bit, tanaman bumbu seperti bawang, dan kentang di sekitarnya. Tanaman ini akan saling berbagi nutrisi sehingga memudahkannya tumbuh dengan subur.

Kale yang terlalu terpapar matahari dan tumbuh di tanah yang kering akibat jarang disiram akan menghasilkan daun yang pahit. Jadi, siramlah kale setiap pagi dan sore dengan debit air yang cukup.

Jangan lupa, tambahkan juga pupuk urea dan NPK setiap dua minggu agar daunnya tumbuh segar.

Foto: Pixabay

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


    Video Terkini