10 Perpustakaan dengan Desain Interior Mengagumkan

perrpustakaan — Di beberapa negara, perpustakaan tak hanya sekedar menjadi tempat membaca buku, tapi juga bangunan dengan citarasa seni yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah berkembangnya informasi dengan cepat melalui internet dan media masa, perpustakaan tetap menjadi tempat yang eksis diburu oleh mereka yang haus ilmu.

Ruang baca yang memuat ragam koleksi buku ini memang menjadi tempat favorit bagi mereka yang hobi membaca.

Di beberapa negara, perpustakaan tak hanya sekedar menjadi tempat membaca buku, tapi juga bangunan dengan citarasa seni yang tinggi. Beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin ini menjadi contohnya.

Kemegahan bangunan yang dipercantik dengan detil karya seni memukau membuat siapa saja tertegun melihatnya.

Bila ada waktu, mungkin Anda bisa berkunjung ke 10 perpustakaan bergaya museum berikut ini, dikutip dari Rumah.com

Real Gabinete Portugues De Leitura

Interior mewah perpustakaan yang berada di Rio De Janerio Brasil ini di desain oleh bergaya Neo-Menueline, menyerupai katedral dengan arsitektur gotik, khas abad pertengahan.

Selesai dibangun pada 1887, bangunan ini dibalut oleh nuansa warna cokelat kehitaman mulai dari lantai, hingga dinding dan langit-langit.

Perpustakaan Trinity College

Berlokasi di Dublin, Trinity College adalah perpustakaan terbesar yang ada di Irlandia. Ruang utamanya, yang dikenal dengan sebutan Long Room, dibangun pada tahun 1712 dan memiliki tinggi plafon hingga 200 kaki. Lorong ini memuat lebih dari 200.000 koleksi buku lama yang berharga.

Perpustakaan Stuttgart City

Sesuai namanya, perpustakaan ini terletak di Stuttgart, Jerman, dan selesai dibangun pada tahun 2011.

Sebagai perpustakaan yang tergolong baru, interiornya mengusung konsep teknologi dan seni dengan biaya pembangunan hingga 79 juta Euro.

Dominasi warna putih dan potongan simetris menjadi ciri khas yang unik dari perpustakaan ini.

Perpustakaan Nasional Austria
library4

Berada di Vienna, Austria, perpustakaan ini mengajak kita kembali ke abad pertengahan dengan koleksi buku yang mencapai hingga 7 juta item.

Selain koleksi bukunya yang banyak, apartemen ini juga dilengkapi dengan lima museum, menjadikannya sebagai perpustakaan terbesar di Austria.

El Ateneo Grand Splendid

Sebuah auditorium yang terletak di Buenos Aires, Argentina, ini sebelumnya adalah tempat pementasan seni teater pada tahun 1919.

Setelah 80 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2000-an, bangunan ini kemudian diubah menjadi toko buku dengan pengunjung hingga jutaan per tahun.

2 dari 2 halaman

perpustakaan 2

El Escorial

Dari eksterior bangunan, El Escorial yang terletak di Madrid, Spanyol, terlihat seperti kerajaan mewah.

Padahal ketika mengintip interiornya, bangunan ini adalah salah satu perpustakaan terbesar di dunia.

Di bagian dalam perpustakaannya bisa ditemukan banyak karya seni dan arsitektur dari lantai sampai langit-langit, khususnya lukisan tangan Frescoes yang begitu memukau.

Di sekitar kompleks perpustakaan juga terdapat museum dan sebuah sekolah.

Library of Birmingham

Perpustakaan yang terdapat di Inggris Raya ini dibuka untuk umum sekitar tiga tahun lalu. Meski begitu, jumlah pengunjungnya menempati urutan nomor 11 tertinggi dibandingkan tempat lain yang dikunjungi oleh turis di negara tersebut.

Model bangunan yang menggambarkan arsitektur post modern ini terlihat pada bagian eksterior dan interior.

Klementinum/Perpustakaan Nasional Praha

Praha dikenal sebagai kota yang kaya akan desain gambar yang memukau, tak terkecuali untuk perpustakaannya.

Klementinum sendiri merupakan perpustakaan terbesar di Republik Ceko. Disini terdapat lebih dari 6 juta koleksi buku dan dokumen.

Dibangun pada awal 1700an, perpustakaan ini awalnya milik Universitas Jesuit namun sekarang berubah menjadi perpustakaan nasional.

Admont Abbey

Interior memukau lainnya bisa Anda nikmati di Admont Abbey Library yang terletak di Austria. Dengan gaya classic baroque yang menggambarkan abad Pencerahan pada tahun 1776, perpustakaan ini merupakan yang terbesar di dunia.

Bangunannya tidak hanya menyimpan nilai historik dengan buku-buku religius, tetapi juga menjadi tempat penyimpanan ragam patung dan karya seni serta manuskrip bersejarah.

Bibliotheque Sainte Genevieve