Sukses


Cara Praktis Siram Tanaman Saat Bepergian

Hobi bercocok tanam membutuhkan intensitas waktu yang cukup tinggi. Pasalnya, tanaman harus perlu perhatian seperti disiram agar tidak layu

Liputan6.com, Jakarta Memelihara tanaman adalah salah satu hobi yang populer dilakukan di rumah. Hobi ini butuh konsistensi dan komitmen yang tinggi.

Tidak seperti beberapa hobi lain yang bisa berhenti dikerjakan saat ada keperluan lain atau sedang bosan, hobi berkebun atau memelihara tanaman tidak bisa berhenti begitu saja. Kalau Anda nekad berhenti di tengah jalan, tanaman yang sudah Anda pelihara bakal layu dan mati.

Maka dari itu, hobi ini bisa dikatakan kurang pas bagi Anda yang punya mobilitas padat dan aktif bepergian ke luar kota. Namun, tidak ada salahnya juga menggeluti hobi ini kendati Anda tidak punya banyak waktu untuk merawatnya.

Syaratnya, Anda harus pandai memilah jenis tanaman yang tidak memerlukan perhatian intensif. Contohnya seperti Tillandsia, si cantik yang minim perawatan. Atau bisa juga menanam Dracaena yang hanya perlu disiram dua kali dalam sebulan.

Akan tetapi rupanya ada trik mudah dan praktis yang bisa diterapkan, bagi Anda yang gemar bercocok tanam tapi tidak memiliki banyak waktu untuk menyiramnya. Ingin tahu? Simak ulasan Rumah.com berikut.

(Baca juga: Pahami Cara Menyiram Tanaman yang Baik dan Benar)

Botol bekas air kemasan

Trik pertama yang bisa dicoba adalah memanfaatkan botol bekas air minum kemasan. Istilah kerennya, metode ini disebut dengan irigasi tetes.

Caranya, gantung botol bekas berisi air bersih hingga penuh lalu buat lubang kecil di bagian pangkalnya. Karena porsi tetesan air yang sedikit dan jarang ini, maka tanaman bisa terpenuhi kebutuhannya bahkan hingga seminggu untuk jenis tanaman kecil.

Ide lainnya, buat lubang di tutup botol bekas dengan paku dan isi dengan air lalu tutup rapat. Letakkan botol secara terbalik ke tanah yang ada pada pot tanaman. Secara perlahan air akan mengalir dan tanaman bisa tumbuh subur meski Anda tinggal bepergian.

Sumbu kompor

Tidak hanya botol plastik, sumbu kompor minyak rupanya juga bisa digunakan untuk mengairi tanaman dalam jangka waktu cukup lama. Bagaimana caranya?

Isi ember dengan air dan letakkan dengan posisi lebih tinggi dari pot tanaman. Hal ini ditujukan agar sumbu dapat menyerap air secara maksimal. Selanjutnya, hubungkan ember dan pot dengan sumbu kompor sebagai medianya.

Melalui sumbu inilah air akan keluar sedikit demi sedikit yang akan diserap oleh akar tanaman. Anda pun tak perlu khawatir tanaman akan mati karena kekurangan air.

Es batu

Cara terakhir ini merupakan trik yang paling mudah dan praktis. Bahannya bisa didapat melalui lemari es alias kulkas di rumah Anda. Ya, es batu.

Proses fisikawi perubahan wujud zat ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Anda bisa menaruh es batu di dalam pot, digantung, maupun disebar begitu saja di pekarangan rumah.

Serupa dengan sumbu kompor dan botol plastik, es batu pun menghasilkan tetesan air yang bisa diserap tanah.

Namun trik yang satu ini agak rumit. Anda harus jeli memperkirakan jumlah es batu yang akan dipakai, jangan sampai berlebihan atau kekurangan.

Foto: Wikipedia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.