Belum Laku, Johnny Depp Naikkan Harga Jual Desa Miliknya

Liputan6.com, Jakarta Diberitakan laman Daily Mail, aktor tersohor Johnny Depp tengah berusaha keras untuk menjual kawasan desa bergaya klasik miliknya yang berada sekitar 27 kilometer dari kota Saint-Tropez, Perancis.

Properti yang memiliki luas 14,9 hektar ini sejatinya merupakan sebuah desa Perancis tua, yang lalu dibelinya pada tahun 2001 silam. Dalam satu lingkungan desa tersebut, dulunya terdapat gereja, alun-alun serta beberapa restoran.

Hingga saat jatuh ke tangan Depp, desa tua itu disulap menjadi sebuah area bisnis lokal yang prestisius. Tak ayal, ia diperkirakan menghabiskan waktu selama 14 tahun dan jutaan pondsterling untuk memulihkannya.

Terdiri dari 12 bangunan, villa milik Depp menawarkan dua kolam renang, arena gym, area khusus skateboard, restoran dengan tampilan dapur berkelas, ruang laundry, serta garasi. Meski telah direnovasi, namun arsitektur bangunan khas abad ke-19 masih dipertahankan.

Villa ini dilansir telah dipasarkan di berbagai situs jual beli properti online sejak tahun lalu dan belum terjual hingga saat ini.

Biasanya, pemilik akan menurunkan harga jual jika properti tidak kunjung laku. Tapi tidak dengan Depp. Ia malah menaikkan harga dua kali lipat dari harga awal, menjadi USD55 juta atau setara Rp723 miliaran.

Juni lalu, harga untuk properti ini dijual USD26 juta.

Menanggapi langkah Depp, mantan agen propertinya, Alexander Kraft, Ketua Sotheby Internasional Realty France, mengungkap bahwa ia sama sekali tidak tahu menahu alasan dibalik kenaikan harga yang dilakukan Depp.

Sementara CEO Michaël Zingraf Real Estate menyebut kenaikan ini merupakan langkah yang pantas, pasalnya villa Depp merupakan properti yang menakjubkan.

“Angka USD55 juta merupakan nominal yang pantas untuk villa bersejarah ini. Jika Depp menjualnya hanya USD26 juta, itu harga yang terlalu rendah,” ujarnya.

Artikel ini diadaptasi dari laman Rumah.com