Sukses


Mau Ngontrak Rumah Ramai-Ramai? Ini Tipsnya!

Mengontrak satu rumah untuk ditinggali bersama beberapa teman bisa menghemat ongkos. Namun, ada etika yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Saat usia masih di awal 20 hingga pertengahan 20-an, biasanya Anda tengah menikmati masa lajang. Tak masalah bekerja hingga larut malam asalkan Anda bisa mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menunjang hobi Anda.

Selain itu, biasanya Anda mulai mencoba meninggalkan rumah dengan tak keberatan memilih pekerjaan yang letaknya jauh dari rumah atau bahkan di luar kota. Alasannya, kan, masih bisa ngekos.

Jika memiliki teman dekat yang lokasi kantor atau malah satu kantor, Anda pun memilih kosan yang sama.

Tapi, melihat bujet menyewa kamar kos yang semakin tinggi, jika Anda bisa mengajak lebih dari 3 orang teman untuk tinggal bersama, tentunya akan lebih hemat jika mengontrak rumah bersama. Agar Anda dan teman sama-sama nyaman, lakukan ini di rumah kontrakan Anda.

Jumlah kamar sesuai

Pastikan memilih rumah kontrakan yang jumlah kamarnya sesuai dengan jumlah Anda dan teman Anda yang akan menyewanya.

Meski tinggal bersama teman menyenangkan, setiap orang tetap membutuhkan waktu untuk sendiri, sehingga akan lebih baik jika setiap orang menempati kamarnya sendiri.

Biarkan setiap orang mendesain kamarnya dengan aksesori pilihannya. Untuk memudahkan Anda, akan lebih baik jika Anda menggunakan sedikit perabotan. Di dalam kamar cukup gunakan ranjang, meja yang menyatu dengan rak buku untuk bekerja, serta lemari pakaian.

Pilih desain yang aman

Selain setiap orang boleh mendesain kamarnya sesuai karakternya, setiap orang harus menyumbangkan idenya untuk mendesain ruang tengah yang biasanya Anda gunakan beramai-ramai untuk nonton TV dan makan.

Sebaiknya pilih desain yang aman, misalnya menggunakan warna-warna monochrome untuk karpet atau alas duduk lainnya.

Minimalkan sofa

Setiap orang boleh saja menyumbangkan perabotan sesuai dengan kemampuannya. Misalnya ada yang menyumbangkan TV atau microwave.

Setelah selesai mengontrak, TV tersebut akan diambil pemiliknya. Namun hindari menyumbangkan sofa dan kulkas yang selalu digunakan.

Alasannya, semakin sering digunakan sofa akan cepat rusak dan kusam, sementara kulkas adalah alat elektronik yang paling menimbulkan rasa malas untuk dibersihkan.

Sofa yang rusak bisa menimbulkan perselisihan di antara penghuni, sementara kulkas bisa menimbulkan rasa iri. Orang biasanya malas membersihkan kulkas. Nantinya, pemilik kulkas bisa merasa kesal jika hanya dia yang membersihkan, sementara teman yang lain hanya menggunakan.

Atur keuangan sedetail mungkin

Tinggal terpisah dari orangtua akan membuat mata Anda terbuka saat nantinya memiliki rumah sendiri. Soalnya Anda harus mengatur pengeluaran untuk membayar kontrakan, listrik, air, serta kebutuhan Anda sendiri.

Anggaplah membayar sewa adalah membayar cicilan KPR. Untuk itu buat aturan begitu gaji didapat, hal pertama yang didahulukan adalah membayar patungan sewa kontrakan dan biaya operasional. Tetapkan aturan tersebut kepada penghuni lainnya.

Buat jadwal berbenah

Meski Anda menyewa jasa asisten rumah tangga bersama, tak ada salahnya setiap minggu ada salah satu dari penghuni yang mengecek kebersihan rumah.

Jika ada salah satu kamar yang kotor, dampaknya akan mengotori atau menyebarkan kuman ke kamar dan ruangan lainnya. Jika Anda tak menyewa ART, buatlah jadwal berbenah yang dilakukan dua orang bersamaan setiap minggu.

Waktu kunjung terbatas

Sepakati aturan tak boleh ada penghuni yang membolehkan tamunya menginap selama lebih dari satu minggu. Pasalnya ‘penghuni ilegal’ tersebut akan menambah biaya operasional. Dia tetap menggunakan listrik, air, dan perlengkapan lainnya yang ada di rumah bersama, kan.

Foto: Stocksnap.io

Sumber: Rumah.com

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.