Sukses


6 Desain Kamar Mandi Elegan Nan Abadi

Nuansa klasik yang tak lekang oleh perubahan waktu bisa jadi adalah pilihan paling menarik saat memilih desain interior.

Liputan6.com, Jakarta Nuansa klasik yang tak lekang oleh perubahan waktu bisa jadi adalah pilihan paling menarik saat memilih desain interior. Betapa tidak, hasrat untuk merenovasi kerap muncul saat tren baru interior kamar mandi, yang senantiasa silih berganti.

Jika terus tergoda dengan tren baru, jangan sampai isi dompet Anda untuk keperluan lain akan terlupakan.

Siapa yang tak mengidamkan kamar mandi yang cantik, fungsional dan tetap nyaman digunakan tahunan?

Walau Anda lebih menggemari desain klasik, bukan berarti kamar mandi Anda tidak memiliki elemen dan tren tergres. Dikutip dari Rumah.com, berikut cara agar kamar mandi bergaya klasik namun mampu mengikuti tren yang paling segar.

Perpaduan warna hitam dan putih

Tren warna baru yang mengombinasikan warna dasar, akan selalu antre bermunculan. Namun, paduan warna hitam dan putih, masih saja populer hingga kini.

Untuk memberi aksen warna hitam, Anda bisa memilih warna gelap tersebut untuk pernak-pernik kamar mandi.

Kabar baiknya, ada sederet cara yang bisa Anda terapkan untuk mengombinasi warna di kamar mandi. Gunakan warna putih pada dinding agar ruangan terasa lebih lapang dan cerah.

Berikan aksen warna hitam agar kontras makin kentara. Seperti tempat sabun, penopang wastafel atau bingkai pada cermin.

Desain kamar mandi bernuansa alami ini takkan lekang dimakan waktu.

Sebaliknya, tidak ada keharusan untuk selalu memamerkan putih sebagai warna dominan. Hitam boleh saja menjadi warna utama kamar mandi jika Anda menginginkan nuansa berbeda.

Desain hitam putih menciptakan kesan tegas.

Tak ingin salah satu warna mendominasi warna lainnya? Variasikan warna hitam dan putih untuk dekorasi dengan porsi yang setara. Corak kamar mandi Anda pun akan unik dan memikat.

Perpaduan warna hitam dan putih yang lebih tegas memunculkan kesan klasik.

Tekstur Batu Bata

Salah satu corak desain yang tak pernah bosan diadopsi sejak awal 1900 adalah tekstur ala batu bata (bukan batu bata sungguhan) pada dinding.

Dengan bahan sehalus keramik dan kokoh, membuat tekstur batu bata ini menjadikan dinding kamar mandi lebih elegan.

Dinding bergaya bata ekspose mengingatkan dinding dari era 70 dan 80an.

Gaya Minimalis

Jika memilih gaya minimalis sebagai rancangan kamar mandi, Anda tak perlu repot dengan gaya baru yang terus berganti. Karenanya, sebaiknya hindari memilih shower, toilet dan wastafel yang terlalu trendi namun gampang usang jika ada model yang lebih baru.

Wastafel retro atau bahkan yang mirip tempayan, adalah salah satu desain yang tak kenal perubahan tren. Karena jika selalu mengikuti perubahan elemen kamar mandi, lebih baik isi kantong untuk kebutuhan lain.

Desain kamar mandi ala Jepang bisa juga dibuat modern.

Namun, jika ingin mengikuti tren pada elemen kamar mandi agar tak mengundang kebosanan, lakukan hanya pada pernak-pernik saja. Anda bisa gonta-ganti tempat sikat gigi, hiasan bunga dinding, hingga warna handuk dan karpet yang selalu diubah.

Warna hitam menjaga kesan klasik, sementara warna ungu menampilkan kesan mewah.

Foto: www.designingidea.com

Catur Meiwanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.