Rahasia Agar Harga Appraisal Rumah Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Perhitungan analis bank kerap berbeda dengan harga pasar suatu rumah. Hal ini mempengaruhi harga pasaran rumah Anda atau besaran pinjaman yang bisa didapat dari sebuah bank.

Proses appraisal atau penentuan harga sebuah aset adalah tahap penting yang harus di lalui ketika Anda hendak menjual rumah atau mengajukan pinjaman ke pihak bank.

Tidak perlu bersusah payah mencari rekanan analis atau melakukan tahap pendekatan dengan sang analis, Anda bisa kok sedikit memoles harga jual rumah dari tampilan luarnya. Ingin tau bagaimana caranya? Simak beberapa tahap berikut ini, di adaptasi dari artikel Rumah.com

Analis yang kredibelSama halnya ketika Anda hendak melakukan pemeriksaan kesehatan atau mencari bantuan hukum dari pengacara, rekanan yang kredibel akan banyak membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.

Ciri mudah untuk mengetahui apakah dia adalah analis properti kredibel bisa dilihat dari portofolio dan pengalaman yang selama ini pernah dilalui.

Cek detil perabotPastikan analis merasa terkesan ketika Anda tiba di rumah Anda. Apakah ada kerusakan pada pojok area seperti karpet atau sela-sela sofa? Jika ditemukan kerusakan Anda bisa coba perbaiki untuk meningkatkan harga jual rumah dan mendapatkan kisaran harga yang cukup untuk mengajukan KPR.

Kemudian, buat daftar pembersihan dan perbaikan rumah yang harus dilakukan di akhir pekan. Cara ini akan membantu harga jual rumah Anda bisa sedikit lebih tinggi dari seharusnya.

Buat lebih menonjolKetika analis datang berkunjung menaksir harga, pastikan rumah Anda terlihat paling bagus ketimbang semua rumah yang ada di kompleks tersebut.

Lakukan pemangkasan taman agar tanaman terlihat rapi dan sehat. Potong tanaman kering dan pastikan terlihat subur dan hijau.

Pastikan alat elektronik berfungsiJika berniat meninggalkan beberapa perabot di rumah lama, pastikan semua benda masih berfungsi dengan baik. Dengan begitu sang analis bisa menilai apakah selama ini rumah Anda di rawat dengan baik atau tidak.

2 dari 2 halaman

appraisal kedua

Yakinkan analisJika Anda menjual rumah berikut perabotannya, meski interior rumah Anda tidak di desain oleh arsitektur ternama, jangan takut membanggakan rumah Anda dan membuatnya terlihat berkelas.

Anda bisa memberi penjelasan kepada analis mengapa barang-barang di rumah masih bernilai dan bermakna untuk diletakkan di rumah Anda.

Pahami Harga PasaranSebelum mulai ditaksir harga rumahnya, pastikan Anda sudah meriset harga pasaran rumah di sekitar lokasi, karena hal ini dapat mempengaruhi harga jual rumah Anda.

Informasikan ke analis jika Anda mengetahui informasi lengkap mengenai kisaran harga hunian sekitar, mulai dari yang termurah sampai termahal.

Pahami bahwa biaya bukan nilai samaKetika hendak melakukan renovasi pada rumah Anda, mungkin Anda berharap bahwa setiap perbaikan dapat meningkatkan nilai properti Anda. Penjual mungkin berpikir, kalau sudah menghabiskan Rp60 juta untuk renovasi rumah dan Rp20 juta untuk kolam renang, maka harga rumahnya harus bernilai di atas Rp80 juta.

Padahal pasar mungkin hanya ingin menambah harga jual sekitar Rp5 juta. Untuk itu, carilah daerah dengan kenaikan harga yang cepat, karena penambahan harga sangatlah penting.

Jika tidak puas, sampaikanJika Anda merasa tidak puas dengan hasil nilai appraisal yang disampaikan, maka Anda disarankan menghubungi analis mengenai pandangan Anda.

Pastikan Anda telah mengumpulkan data hasil riset yang valid untuk memperkuat pandangan. Anda masih punya kesempatan untuk melakukan appraisal kedua, lho!