Sukses


Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Gunakan Kulkas

Kadang kita melakukan kesalahan memperlakukan kulkas yang jarang Anda sadari, berikut contohnya.

Liputan6.com, Jakarta Pertimbangan membeli kulkas kini tak semata pada kemampuannya mendinginkan bahan makanan dan daya tampungnya. Kulkas juga harus disesuaikan dengan penampilan rumah Anda.

Selain mementingkan kualitas, misalnya dari merek tertentu, Anda juga mempertimbangkan bentuk dan besarnya kulkas. Bahkan akan lebih menarik jika kulkasnya bermotif. Sayangnya, kadang Anda melakukan kesalahan memperlakukan kulkas yang jarang Anda sadari, berikut contohnya.

Mendekatkannya dengan kompor

Hal ini biasanya dilakukan agar Anda mudah mengambil bahan makanan ketika memasak. Padahal, sebaiknya kulkas diletakkan minimal tiga meter dari kompor.

Jangan pula meletakkan rice cooker, microwave terlalu berdekatan dengan kulkas—apalagi sampai meletakkan kedua benda tersebut di bagian atas kulkas. Pasalnya, kulkas jadi membutuhkan energi listrik lebih banyak akibat adanya peningkatan suhu di dekatnya.

Menempel pada dinding

Usahakan ada jarak sekitar 20 cm antara kulkas dengan dinding. Gunanya agar sirkulasi udara tetap lancar karena kulkas akan melepaskan produksi panasnya.

Bila kulkas terlalu menempel pada dinding, bagian belakang kulkas akan menjadi cepat panas sehingga kulkas akan memakan energi listrik lebih besar. Selain itu, memperlancar sirkulasi udara di sekitar kulkas akan membuatnya lebih awet.

Terlalu penuh

Jangan bangga jika kulkas penuh. Tandanya bukan Anda kebanjiran makanan, melainkan Anda harus mendaur ulang isi kulkas.

Kulkas yang penuh sesak akan susah mengeluarkan udara dingin yang berfungsi menjaga makanan tetap awet dan mencegah bakteri muncul pada makanan.

Jika terlalu penuh, suhu dingin ini akan terganggu, sehingga kulkas tak dapat mengawetkan makanan secara efektif, akibatnya makanan akan dengan mudah dihinggapi jamur dan bakteri.

Mencampur sayuran dan buah dalam rak yang sama

Sebaiknya pisahkan buah dan sayur saat disimpan. Sebab, ada beberapa jenis buah yang sifatnya melepaskan gas, yaitu avokad, pisang, plum, pir, dan peach.

Gas yang dilepaskan berisiko membuat sayuran mengalami pembusukan lebih cepat, akibatnya sayuran pun lebih cepat layu.

Menyimpan daging mentah di dalam freezer

Freezer sebenarnya difungsikan untuk menyimpan makanan matang yang akan dikonsumsi dalam waktu lama. Misal, Anda ingin menyimpan ayam yang sudah diungkep atau rendang lebih lama.

Sementara itu, jika daging mentah disimpan dalam freezer atau rak paling atas, tetesan airnya akan mengkontaminasi makanan lain yang ada di bawahnya.

Simpan daging dalam plastik, tutup rapat lalu letakkan di rak paling bawah. Jika Anda ingin menyimpannya dalam freezer, pastikan Anda menggunakan kulkas dua pintu.

Tak memerhatikan suhu

Biasakan mengatur suhu kulkas antara 0-4 derajat Celcius. Di atas suhu tersebut, bakteri dan mikroba lainnya yang merugikan akan mudah muncul di makanan atau bahkan dinding kulkas Anda.

Selain itu, biasakan untuk tidak membuka pintu kulkas terlalu lama, karena berisiko meningkatkan temperaturnya.

Tidak menyimpan makanan sesuai tempatnya

Siapa bilang telur harus diletakkan di pintu kulkas? Kondisi ini malah membuat telur cepat busuk karena area pintu lumayan tinggi suhunya. Simpan telur dalam karton pembungkus lalu masukkan ke bagian paling dingin.

Sementara mentega dan keju boleh diletakkan di bagian pintu karena tak terlalu membutuhkan temperatur dingin. Simpan sayuran dan buah dalam rak paling atas agar tetap segar.

Foto: Pinterest

 

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.