Sukses


Ayo, Bersihkan Sarung Bantal Secara Rutin

Sarung bantal yang kotor, bisa menimbulkan jerawat mekanikal.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab jerawat ada banyak macamnya. Bisa karena hormon, sering terkena debu, atau bahkan jarang mengganti sarung bantal. Ya, jarang mengganti sarung bantal ternyata bisa menyebabkan jerawat!

Seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Dr. David E. Bank, direktur dan pendiri pusat kesehatan kulit dan kecantikan di Amerika Serikat mengatakan sarung bantal dapat mentransfer kotoran dan minyak pada kulit. Alasan itulah yang menyebabkan jerawat mekanikal.

“Jerawat mekanikal adalah setiap jenis jerawat yang disebabkan dari materi atau benda yang menyentuh wajah Anda. Ketika sarung bantal Anda tidak dicuci atau diganti secara teratur, kotoran dan minyak dari luar selama Anda beraktivitas akan menempel di bantal. Kotoran dan minyak tersebut nanti akan kembali ke kulit Anda dan menyumbat pori-pori,” katanya.

Penyebab menempelnya kotoran dan minyak tidak ditentukan dari material sarung bantal itu sendiri. Tetapi sekali lagi, berasal dari apa yang menempel di sarung bantal.

Meskipun beberapa ahli mengatakan bahan satin dapat menyebabkan jerawat. Namun, Dr. Bank percaya pendapat tersebut belum bisa dibuktikan dengan akurat.

“Tidak peduli apa bahan sarung bantal Anda, jika Anda tidak rutin menggantinya dengan yang sudah dicuci, maka dapat memiliki lebih banyak kotoran dan keringat,” ujar Dr. Bank.

Jika Anda kerap menggunakan minyak rambut, ada baiknya Anda membilasnya sebelum tidur. Selain itu, seringlah mengganti sarung bantal. Minyak yang menempel di sarung bantal akan memerangkap kotoran berukuran kecil seperti debu.

Selanjutnya, debu tersebut akan menempel di wajah Anda saat Anda tidur di atas bantal tersebut, yang pada akhirnya menimbulkan jerawat.

Sebelum itu terjadi, Anda harus mencegahnya. Berikut tips mencuci sarung bantal benar:

Gunakan cairan jeruk lemon di permukaan sarung bantal

Gunakan cairan jeruk lemon di permukaan sarung bantal (sumber: wikihow.com)

Cairan jeruk lemon diratakan keseluruh permukaan sarung bantal. Kemudian, sedikit tekan permukaan menggunakan tangan agar carian tersebut kian meresap dan merata. Lalu, diamkan selama 10 menit.

Sikat permukaan sarung bantal

Sikat sarung bantal setelah menunggu selama 10 menit (sumber: wikihow.com)

Setelah menunggu menyerap selama 10 menit, sikatlah permukaan sarung bantal menggunakan sikat plastik yang biasa digunakan mencuci pakaian. Lakukan penyikatan hingga merata. Ingat, penyikatan ini tidak menggunakan deterjen atau pemutih.

Cuci dan bilas

Mencuci bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci (sumber: wikihow.com)

Terakhir, cuci dan bilaslah menggunakan air. Bila Anda menggunakan mesin cuci, sarung bantal tersebut langsung dimasukkan saja ke dalam mesin cuci. Namun, jika Anda mencuci menggunakan tangan, Anda tidak perlu mengucek terlalu lama. Langsung saja bilas, dan keringkan.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah, mencuci sarung bantal haruslah rutin dilakukan setiap dua sampai tiga hari sekali.

Selain itu, hindari menggunakan cairan pelembut kain dan pewangi kain, karena akan meninggalkan residu (ampas) kandungan di dalamnya yang bisa menyumbat pori-pori kulit Anda.

Feature picture: goodhousekeeping.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini