Sukses


Langkah Mudah Kumpulkan Bujet Renovasi Rumah

Jika Anda tak mengumpulkan dana, kerusakan rumah bisa semakin besar. untuk mencegahnya, cobalah trik berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Anda pasti sudah tahu jika rumah yang dibeli dari developer tidak selalu sempurna. Begitu musim hujan datang, baru terlihat jika atap rumah kurang kokoh atau cat dinding cepat mengelupas, sehingga Anda harus memperbaikinya kembali.

Masalahnya terkadang dana yang Anda miliki sudah terlanjur habis digunakan untuk membayar DP rumah. Tabungan bulanan pun dipakai untuk membayar cicilan KPR. Anda pun agak susah mengumpulkan dana untuk merenovasi rumah.

Tapi tak berarti selamanya Anda tak bisa merenovasi rumah. Jika Anda tak juga berusaha mengumpulkan dana, kerusakan rumah bisa semakin besar. untuk mencegah hal itu terjadi, cobalah trik yang dinukil dari Rumah.com berikut untuk mengumpulkan biaya renovasi.

Simpan THR dan bonus

Berhubung Anda mendapatkan THR dan bonus secara tahunan, jadi THR dan bonus pun sebaiknya digunakan untuk pengeluaran tahunan, misalnya untuk membayar PBB, pajak kendaraan, serta biaya renovasi rumah. Sedangkan kebutuhan harian, bulanan, serta keinginan belanja seharusnya sudah dipenuhi dari gaji bulanan.

Jika Anda disiplin dengan tidak menggunakan THR atau bonus hanya untuk kebutuhan belanja, uang yang Anda dapat tersebut pasti cukup untuk melakukan renovasi secara berkala. Lagipula renovasi tak harus dilakukan secara besar-besaran, bukan?

Gunakan tabungan berjangka

Jangan menyimpan dana renovasi rumah dalam tabungan biasa yang cenderung dipotong biaya administrasi bank. Gunakan tabungan berjangka dari bank yang tak terpotong biaya, serta tentukan jumlahnya agar pihak bank mendebit langsung jumlah tersebut dari rekening Anda. Sesuaikan jangka waktu menabung dengan keinginan renovasi, misalnya 3-5 tahun dari waktu Anda membeli rumah.

Simpan kembalian

Anda sering menganggap remeh uang receh. Begitu uang pecahan besar digunakan untuk belanja dan mendapatkan uang kembalian, Anda akan meletakkan kembalian tersebut begitu saja. Bahkan, melihat uang receh pun Anda tak sayang untuk menggunakannya kembali sebagai uang jajan.

Mulai sekarang, langsung kumpulkan semua sisa kembalian dalam sebuah wadah, berapa pun jumlahnya. Kumpulkan pula uang receh yang Anda simpan di saku tas, celana, serta yang ada di dalam mobil. Anda baru boleh mengecek hasilnya setelah di atas 6 bulan. Dalam beberapa bulan, hasil kumpulan uang kembalian tersebut pasti cukup untuk mengecat dinding rumah.

Stop jajan

Anda boleh saja mengatakan jarang makan di resto. Tapi jika dalam sehari Anda jajan dan membeli rokok, pengeluarannya sama saja dengan makan di luar.

Sekadar gambaran, dalam setahun Anda bisa menghabiskan dana Rp3,5 juta jika dalam sehari Anda membeli minuman kemasan atau camilan seharga Rp10.000. Dan, Anda juga telah menghabiskan dana sekitar Rp7 juta jika setiap hari membeli satu bungkus rokok seharga Rp20 ribu.

Jumlahnya akan lebih besar jika pasangan Anda menghabiskan bujet yang sama untuk camilan atau rokok. Padahal jika dikumpulkan, tentunya cukup untuk memperbaiki rumah.

Lakukan renovasi di luar momen penting

Saat dana terkumpul, sebaiknya hindari merenovasi rumah saat menjelang hari raya atau tahun baru. Ketika itu banyak keluarga yang ingin mempercantik rumahnya, sehingga harga jasa tukang serta bahan bangunan cenderung melonjak. Pengerjaannya pun sering terburu-buru karena jangka waktunya yang terbatas.

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini