Sukses


Biaya-biaya yang Terlupakan Saat Membeli Rumah

Tak ada salahnya Anda melebihkan bujet yang Anda miliki untuk membeli rumah.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak gembira jika akhirnya berhasil mengumpulkan biaya untuk membeli rumah, atau Anda menemukan rumah impian yang harganya sesuai dengan jumlah tabungan Anda. Jika tadinya Anda harus nebeng di rumah orangtua, kini Anda sudah membayangkan serunya leyeh-leyeh di rumah pribadi yang interiornya telah didekorasi sesuai keinginan Anda.

Namun, sebelum Anda menempati rumah impian tersebut, tak ada salahnya Anda melebihkan bujet yang Anda miliki untuk membeli rumah. Pasalnya, biaya yang Anda butuhkan bukan hanya biaya untuk satu fisik rumah. Ada biaya lain yang juga harus Anda siapkan.

Dinukil dari Rumah.com, ini beberapa contohnya:

Biaya notaris

Cek surat kelengkapan tanah, misalnya apakah kepemilikannya sebagai hak milik atau hak guna bangunan. Lalu, bagaimana status kepemilikannya. Untuk biaya balik nama, serta pengubahan status rumah, tentunya Anda membutuhkan bantuan notaris. Biaya notaris juga digunakan untuk mengikat kredit secara hukum.

Biaya renovasi rumah

Jika rumah Anda dibangun secara massal, ada kemungkinan pembangunan tersebut memiliki kekurangan. Misalnya, bentuk rumah tak sesuai dengan keinginan Anda, atau kayu yang digunakan untuk pintu tidak kuat, lantai kamar mandi masih menggunakan lantai yang licin, belum adanya bak penampungan air, area dapur belum tertutup sehingga mengakibatkan masuknya air saat hujan, serta lantai carport yang hanya menggunakan lantai semen. Biaya ini tentu harus Anda siapkan jika Anda ingin segera menempati rumah tersebut saat pihak developer sudah menentukan waktu serah terima kunci.

Biaya tukang

Jika ada salah satu ruangan yang ingin Anda ubah atau Anda ingin menambah atap di area belakang rumah, tentunya Anda tak bisa melakukannya sendiri. Anda membutuhkan jasa tukang untuk menjalankannya. Hitung berapa lama tukang harus menyelesaikan pekerjaannya lalu kalikan dengan biaya harian tukang tersebut.

Biaya perabotan

Salah satu sisi negatif memiliki rumah minimalis yang desainnya disesuaikan dengan desain dari developer adalah Anda tidak bisa menggunakan perabotan yang Anda dapatkan secara turun-temurun dari keluarga. Selain perabotan ini kadang ukurannya terlalu besar, bentuknya pun tidak sesuai dengan interior rumah. Lakukan garage sale agar Anda setidaknya memiliki dana untuk membeli perabotan baru. Jangan lupa memasukkan biaya desainer interior, karena Anda akan membutuhkan bantuan mereka untuk menyesuaikan perabotan dengan ukuran ruangan.

Biaya pemeliharaan

Terlalu lelah untuk mengurus kebersihan ruangan dan pekarangan rumah akibat Anda sudah sibuk bekerja setiap hari? Apalagi jarak rumah dengan kantor lumayan jauh sehingga tenaga Anda sudah tersita untuk perjalanan. Untuk itu Anda membutuhkan biaya pemeliharaan seperti kebersihan dan jasa untuk mengurus ruangan di dalam rumah Anda alias asisten rumah tangga. Meski Anda memilih untuk membersihkan rumah sendiri, Anda tetap harus menyiapkan dana untuk biaya keamanan dan kebersihan lingkungan.

Biaya transportasi

Bila jarak rumah dengan kantor cukup jauh, Anda pun harus menyiapkan biaya transportasi, BBM, dan parkir yang harus dikeluarkan setiap harinya. Bila biaya membawa mobil pribadi sangat besar, pertimbangkan untuk menggunakan angkutan umum.

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini