Sukses


Ini Alasan Tidak Boleh Pakai Sepatu di Dalam Rumah!

Mengenakan sepatu di dalam rumah banyak ruginya.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda terbiasa melepaskan sandal saat hendak memasuki ruangan rumah. Agar lebih nyaman pun Anda lebih senang bertelanjang kaki di dalam rumah.

Tapi, saat kaki Anda ada di dalam sepatu—dan yang butuh usaha ekstra melepaskannya—kadang ada rasa malas untuk melepaskannya meski Anda sudah memasuki rumah. Akhirnya Anda memilih tetap menggunakannya selama di rumah. Padahal, mengenakan sepatu di dalam rumah banyak ruginya. Dikutip dari Rumah.com, berikut beberapa di antaranya:

1. Sepatu yang memiliki sol yang keras dan bertumit tinggi cenderung merusak permukaan lantai yang terbuat dari kayu. Bahkan, tumit yang kecil atau sedikit runcing akan meninggalkan goresan pada lantai keramik. Jika lantai Anda dialasi karpet, sol sepatu akan merusak permukaannya sehingga karpet menjadi mudah kusut dan kusam.

2. Sebenarnya, aspal dari jalanan yang Anda lewati akan menempel di dasar sepatu. Saat Anda memasuki rumah, sisa serpihan aspal ini akan menempel pada lantai dan karpet. Tanpa Anda sadari, serpihan ini akan terisap saat Anda bernapas dan berisiko menimbulkan gangguan pernapasan.

3. Salah satu alasan Anda tetap menggunakan sepatu di dalam rumah adalah Anda sudah menggosok-gosokkan sepatu Anda pada keset. Jadi, minimal kotoran di dasar sepatu sudah tertinggal di keset tersebut. Padahal, jika setiap saat Anda menggosokkan sepatu ke atas keset, kotorannya akan terus bertumpuk, sehingga sebagian kotoran akan menempel kembali ke sepatu Anda. Biasakan meletakkan dua buah keset di depan pintu rumah. Keset pertama berguna untuk membersihkan alas sepatu, keset kedua adalah keset untuk kaki Anda setelah melepaskan sepatu. Dan, biasanya membersihkan keset—dengan vacuum cleaner—setiap minggu.

4. Bagian bawah sepatu merupakan lokasi favorit bakteri, terutama bakteri e-coli penyebab diare. Darimana bakteri ini berasal? Tentunya saat Anda masuk ke dalam toilet umum. Jadi, selalu lepaskan sepatu setelah Anda menggunakannya di area publik.

5. Mengenakan sepatu memberikan kesan jika kegiatan Anda belum selesai. Anda masih harus aktif bergerak. Kondisi ini akan membuat Anda tak bisa merasa nyaman meski sudah berada di dalam rumah. Melepaskan sepatu akan membuat Anda merasa lebih rileks dan siap beristirahat.

6. Bakteri tak hanya senang bersemayam di dasar sepatu Anda, tapi juga di dalam sepatu. Semakin lama Anda menggunakan sepatu, area kaki akan semakin lembap dan berkeringat, sehingga bakteri melihatnya sebagai lokasi yang potensial sebagai tempat tinggal. Akibatnya kaki menjadi berbau tak sedap, dan sendi-sendi di kaki menjadi kaku.

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.