Sentuhan Etnik di Ruang Keluarga Modern

Liputan6.com, Jakarta Ada begitu banyak ide yang bisa dituangkan untuk menambah estetika secara visual pada ruang keluarga. Salah satunya dengan menambahkan detail ornamen interior.

Sebagian dari Anda mungkin tak terbesit mendekorasi suatu ruang menggunakan elemen etnik. Padahal, Anda sendiri merupakan pecinta batik khas Indonesia, baik itu batik asli Yogyakarta, Solo, Magetan, Jepara, Tasikmalaya, Papua, Malang atau bahkan Pekalongan.

Kini batik Indonesia telah mendunia dan memiliki banyak penggemar, baik lokal maupun mancanegara. Tapi tahukah Anda, motif batik rupanya tidak hanya sebatas pada pakaian atau aksesoris saja, melainkan dapat difungsikan untuk memperindah interior rumah.

Di antara sekian banyak motif batik yang ada, Kawung terbilang cukup tenar di hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena motif Kawung adalah yang tertua di Tanah Air.

Pada zaman dahulu, motif ini hanya boleh dipakai oleh orang-orang kerajaan sebagai kain sarung raja maupun permaisurinya. Asal muasal motif Kawung ternyata terinspirasi dari buah kawung alias buah aren.

Ciri motif batik Kawung yang terkesan rumit nan unik, ternyata juga bisa tampil menarik saat diolah menjadi ornamen interior di ruang keluarga.

Diyakini, batik Kawung sarat akan nilai filosofis adil, bijaksana dan kharismatik, serta punya kekuatan nilai grafis dalam pola berirama yang berbentuk repetisi geometris.

Pola ini akan semakin kontras bila dikombinasikan pada hunian bertema modern yang cenderung simpel dan minim dekorasi.

“Alhasil dari padu-padan inilah tercipta sentuhan gaya kontemporer yang stylish, elegan, dan timeless,” ujar Arsitek sekaligus Desainer Interior dan pendiri desaindekor.com, Esya Roza kepada Rumah.com, Jumat (27/05).

Selain kain batik Kawung, jenis lain yang cocok digunakan sebagai pelengkap dekorasi ruang keluarga modern adalah motif Sekar Jagad. Dalam bahasa Jawa, “kar jagad” berarti peta dunia.

Motif ini pun kental akan identitas budaya Indonesia. Batik Sekar Jagad berasal dari Pulau Jawa, lebih tepatnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Siapa sangka, motif ini mempunyai makna keindahan atau kecantikan yang mampu membuat siapapun terpesona kala melihatnya.

“Agar unsur edgy lebih terasa, coba tambahkan elemen batik pada cushion, kap lampu atau artwork di ruang keluarga Anda. Tidak perlu khawatir akan bertabrakan. Berani bereksperimen saat mengombinasikan berbagai corak batik justru akan menghasilkan tampilan kontras yang apik,” imbuh Esya.

Kain batik memang tidak harus selalu dijahit menjadi pakaian atau bentuk lainnya. Bila Anda punya beberapa jenis kain batik yang belum dijahit, maka gantunglah kain tersebut di dinding dan lihat hasilnya.

Seketika ruang keluarga Anda akan tampil beda hanya dengan sedikit tambahan. Tergantung kreatifitas dan selera, Anda dapat menggantung kain batik diatas sofa maupun salah satu sisi dinding sebagai pemanis ruangan.

“Mainkanlah imajinasi masa lalu Anda agar nilai luhur akan budi pekerti dan keramahan yang diterjemahkan dalam batik, senantiasa hadir menemani waktu berkualitas bersama keluarga,” tandasnya.

Foto: Pinterest