Langkah Tepat Membeli Perabotan Secara Online

Liputan6.com, Jakarta Kesibukan Anda bekerja terkadang membuat Anda kerap menggunakan jasa online dalam berbelanja. Tak hanya belanja kebutuhan sandang pangan, bahkan perabotan pun Anda membelinya secara online.

Tapi, agar Anda tak rugi dan menyesal membeli perabotan, coba lakukan cara yang dikutip dari Rumah.com berikut:

Beli di situs khusus kebutuhan rumah tangga

Kadang harga barang-barang kebutuhan rumah tangga menjadi lebih murah jika Anda lihat di situs e-commerce. Namun, wajib diingat, barang yang ada di sana belum tentu barang baru, bisa saja barang second dari pemilik sebelumnya.

Selain itu, barang yang Anda beli di situs yang memang menjual kebutuhan rumah tangga biasanya disertai garansi, sehingga Anda bisa komplain atau meminta bantuan mereka untuk memperbaiki kecacatan barang.

Boleh second, asal…

Membeli barang second memang lebih murah, tapi perhatikan kondisi barangnya. Ada beberapa perabotan yang boleh saja Anda beli dalam keadaan bekas, misalnya kursi atau lemari yang terbuat dari kayu jati dan memang terjamin keawetannya.

Barang elektronik second seperti microwave atau coffee maker pun dapat Anda beli, tapi pastikan usianya masih akan bertahan lama dan tak ketinggalan zaman, serta masih dijual di toko.

Perhatikan ongkos kirim

Kenali produk lebih dalam—misalnya ada review tentang produk tersebut atau banyak yang merekomendasikannya—sehingga Anda tak salah pilih. Lalu, jangan hanya berpatokan kepada satu situs, ceklah situs lainnya yang sejenis. Pertimbangkan keseluruhan harga dan ongkos kirim.

Akan lebih baik jika Anda mendapatkan harga yang sudah termasuk ongkos kirim (ongkir). Bila harga dan ongkirnya ternyata lebih mahal dibandingkan Anda membelinya di toko, tak ada salahnya Anda meluangkan waktu sejenak untuk membelinya secara langsung.

Pertimbangkan ukuran

Sebelum menentukan barang yang ingin dibeli, cek kembali kondisi ruangan rumah Anda. Jika memang ruangannya sempit dan bergaya minimalis, jangan memaksakan diri membeli perabotan besar yang terbuat dari kayu. Sesuaikan ukuran, fungsi, dan tampilan produk dengan kondisi rumah.

Beli baru

Khusus untuk kasur, sofa, dan tirai, hindari membeli barang second. Selain bentuknya tak lagi cantik dan sesuai dengan fungsinya, kasur atau sofa bekas mungkin saja menjadi lokasi persembunyian kutu kasur dan tungau. Kasur bekas juga cenderung berjamur dan tak lagi mampu menopang tubuh Anda dengan sempurna.

Rina Susanto