Sukses


Ikuti Trik Jitu Bersihkan Jamur di Dinding

Jamur tumbuh dari spora yang menyebar melalui udara. Jamur biasanya tumbuh di lingkungan yang lembap dan hangat.

Liputan6.com, Jakarta Siapapun tentu tidak suka melihat dinding di rumah ditumbuhi oleh jamur maupun lumut. Selain tidak sedap dipandang, jamur juga menimbulkan bau menyengat.

Jamur tumbuh dari spora yang menyebar melalui udara. Jamur biasanya tumbuh di lingkungan yang lembap, hangat, dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Maka dari itu, kamar mandi menjadi ruang di rumah yang paling rawan terserang jamur.

AC yang tidak dipasang secara benar juga berpotensi menimbulkan jamur karena tetesan airnya. Selain itu, atap bocor dan penampungan air yang kurang memadai juga bisa menyebabkan munculnya jamur.

Dikutip Rumah.com berikut cara mudah mengatasi jamur yang melekat di dinding rumah.

Langkah pertama, gosok dengan amplas

Gunakan amplas untuk menggosok bagian dinding yang terserang jamur. Langkah awal ini akan membuat dinding rumah Anda berpori. Dengan diamplas terlebih dahulu, uap air di dinding akan keluar dan aroma lembap di rumah akan hilang.

Langkah kedua, gosok dengan kaporit

Setelah diamplas, selanjutnya gunakan kaporit atau klorin untuk menuntaskan jamur yang tumbuh di dinding.

Ketika melakukan langkah ini, pastikan jari dan tangan Anda sudah terlindung dengan sarung tangan berbahan karet. Untuk keamanan maksimal, pakai kacamata pelindung agar terhindar dari zat kimia yang terkandung dalam kaporit.

Langkah ketiga, diamkan seharian

Setelah selesai mengerjakan dua tahapan diatas, biarkan dinding menyerap cairan kaporit selama kurang lebih 24 jam. Zat kimia yang ada dalam klorin atau kaporit berguna untuk membunuh serta mencegah jamur datang kembali.

Langkah keempat, bersihkan dinding

Tahap selanjutnya adalah memastikan dinding sudah dalam keadaan bersih sebelum Anda mengecat ulang. Terapkan metode mengerok dinding untuk menghilangkan sisa kaporit yang menempel.

Sumber: Pexels.com

Langkah keempat, pakai cat pelapis anti bocor

Dengan cukup banyaknya merk cat yang mengklaim sebagai cat anti bocor di luar sana, Anda bisa meminta rekomendasi ahli bangunan, mengenai cat anti bocor apa yang kira-kira cocok dengan kondisi dan lingkungan rumah Anda.

Agar cat anti bocor bisa memberikan hasil terbaik, cara pengaplikasian akan menentukan hasilnya. Tak hanya itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat mencampurkan cat dinding biasa dengan cairan pelapis anti bocor, dengan perbandingan 1:1.

Tahap pertama, oleskan cat anti bocor pada permukaan dinding yang sebelumnya ditumbuhi jamur dengan kape (kuas cat yang lebih kecil dan bulu yang lebih halus) agar celah terisi sempurna.

Lalu sapukan cat anti bocor secara merata hingga diperoleh daya sebar akhir 1 kg/m² dengan 2x pelapisan. Jangan lupa untuk mengecek seluruh permukaan, terutama yang kasar dan tidak rata terlapisi sempurna. Anda juga bisa menggunakan alat airless spray untuk mengaplikasikan cat ini.

Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba!

Foto: Wikipedia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini