Sukses


Catat, 6 Cara Agar Kamar Mandi Tidak Cepat Kotor!

Membersihkan kamar mandi sebaiknya harus dilakukan minimal empat hari sekali, atau paling tidak seminggu sekali.

Liputan6.com, Jakarta Membersihkan kamar mandi sebaiknya harus dilakukan minimal empat hari sekali, atau paling tidak seminggu sekali.

Sisa-sisa air di kamar mandi bisa menimbulkan noda yang mengganggu pemandangan, lantai yang jarang dibersihkan akan menjadi licin dan membahayakan penggunanya. Selain itu, daerah yang lembap bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Inilah alasan kamar mandi harus sering dibersihkan.

Namun, rutinitas sehari-hari khususnya bagi Anda yang bekerja berangkat pagi, pulang malam, membuat pemilik rumah kerap ogah-ogahan melakukannya. Ini karena kegiatan membersihkan kamar mandi bukanlah kegiatan yang ringan. Bahkan bisa dibilang melelahkan.

Pilihan lain, Anda bisa menyewa jasa bersih-bersih seperti asisten rumah tangga atau layanan panggilan secara online.

Tapi, sebenarnya Anda bisa membuat kamar mandi kian bersih dengan langkah-langkah berikut yang dilakukan secara bersamaan saat Anda sedang menggunakan kamar mandi. Bagai pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Berikut di antaranya:

1. Bersihkan kamar mandi dengan performa paling bersih

Cara membersihkan kamar mandi bisa dimulai dengan langkah pertama, yakni dengan menggosokkan bagian atas hingga bawah pada seluruh bagain kamar mandi.

Misalnya, bersihkan sudut langit-langit dari sarang laba-laba dan serangga lainnya. Dan bagian sisi bawah pada sudut-sudut lantai kamar mandi yang kerap terlihat kotoran menempel di sana.

Selain itu, jangan lupa untuk menggosok bak mandi sampai berkilau, membersihkan kotoran dan menyikat wastafel, pintu kabinet, toilet, cermin, dan lain-lain.

Untuk membersihkannya, siapkan cairan pembersih, lap kain, sikat plastik ukuran besar dan bulu sikat gigi yang sudah tidak terpakai.

Membersihkan kamar mandi ini, sebenarnya membutuhkan komitmen Anda. Setidaknya dapat menyisihkan waktu satu sampai dua hari untuk membersihkan seluruh bagian kamar mandi.

2. Biasakan selalu menjaga kebersihan

Peralatan pembersih kamar mandi yang harus disimpan di dalam kamar mandi (sumber: iStockphoto.com/Tatomm)
Agar kamar mandi tidak cepat kotor, maka jangan jorok saat menggunakannya. Saat Anda selesai mandi, periksa lagi apakah ada sisa-sisa sabun atau shampo yang belum tersiram. Jika ada, bersihkanlah. Sisa sabun dan shampo bisa menimbulkan kerak yang mengganggu pemandangan.

Agar anggota keluarga yang lain mengikuti cara Anda, ada stimulus jitu yang bisa dilakukan. Yaitu, simpan semua peralatan pembersih di dalam kamar mandi dengan rapi.

Biasanya, bagi siapapun yang menggunakan kamar mandi, pandangan mereka akan melirik-lirik sesuatu yang janggal. Nah, jika mereka melihat ada kotoran yang menempel, secara otomatis akan bergerak untuk menggunakan alat-alat tersebut.

3. Simpan kembali semua perlatan mandi setelah digunakan

Ilustrasi perlengkapan kamar mandi yang tersusun rapi (sumber: IKEA U.S.)
Salah satu cara menjaga kebersihan adalah disiplin dalam mengembalikan semua peralatan mandi seperti sikat gigi, botol shampo, pasta gigi, dan lain-lain pada tempat yang seharusnya. Botol sabun dan shampo, serta pasta gigi yang lupa ditutup bisa tumpah dan menimbulkan noda dan menyebabkan lantai licin.

4. Usahakan lantai shower kering

Shower area yang dilengkapi dengan sekat kaca (glass screen). (sumber: pixabay.com)

Bagi Anda yang memiliki bagian kering dan basah di kamar mandi, usahakan untuk langsung mengeringkan area basah, yakni area shower.

Perhatikan bagian-bagian yang kerap terkena air atau berembun. Misalnya, sekat kaca atau shower itu sendiri. Lap sekat kaca menggunakan kain atau handuk kering. Kemudian, untuk shower Anda bisa menggunakan air cuka.

5. Perhatikan wastafel kamar mandi

Wastafel yang ada di kamar mandi (sumber: pixabay.com)
Bila kamar mandi Anda memiliki wastafel untuk menyikat gigi atau cuci muka, rajin-rajinlah mengeringkan kembali bagian wastafel yang basah. Selain itu, cermin yang ada di depannya pun menjadi target penting yang harus Anda lap menggunakan kain kering.

6. Perhatikan lubang saluran air

Lubang shower yang kerap tersumbat karena kotoran seperti rambut dan plastik (sumber: schluter.com)
Terakhir, adalah perhatikan lubang saluran air yang biasnaya berada di sudut kamar mandi. Karena lubang-lubang cukup kecil, beberapa kotoran seperti plastik dan rambut menutup permukaan lubang. Hal itu akan membuat air menggenang lebih lama, yang pada akhirnya membuat lantai licin dan timbul noda.

Dilansir: www.rumah.com

Feature picture: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.