Sukses


Tips Nyaman Tinggal di Rumah Kontrak

Sembari mengumpulkan uang muka yang cukup untuk mengajukan KPR, simak beberapa tips berikut ini agar Anda bisa nyaman tinggal di rumah sewa

Liputan6.com, Jakarta Punya rumah sendiri tentu menjadi dambaan setiap orang. Dengan tinggal di rumah pribadi, Anda bebas mengubah setiap sudut rumah sesuai dengan selera. Berbeda dengan di rumah sewa.

Punya rumah sendiri juga lebih tenang tidak ada si pemilik rumah yang menagih uang sewa atau meminta Anda untuk pindah rumah sewaktu-waktu. (Baca juga: Empat Keuntungan Punya Rumah Sendiri).

Sayangnya, harga rumah yang sudah melambung tinggi, membuat sebagian orang yang memiliki penghasilan pas-pasan harus sedikit bersabar.

Pasalnya untuk mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) harus memiliki uang cash yang besarannya sekitar 20 persen dari harga jual rumah.

Sambil mengumpulkan uang muka, sebagian orang memilih untuk menikmati suka duka tinggal di rumah atau apartemen kontrakan.

Memang ada banyak keluhan tinggal di rumah kontrak, namun bukan berarti Anda tak bisa tinggal layaknya di rumah sendiri. Caranya? Simak artikel yang dikutip dari Rumah.com berikut ini.

Masalah #1 : Tidak seperti rumah sendiri

Setiap tinggal di sebuah tempat, Anda tentu ingin memberi ciri khas diri Anda pada tempat tersebut.

Begitupun dengan rumah sewa. Meskipun hanya tinggal sementara, akan lebih menyenangkan jika bisa mengubah tampilan sesuai dengan karakter pribadi.

Anda mungkin tidak bisa mengubah bangunan permanen, tetapi Anda bisa mendekorasinya dengan menambahkan pajangan dinding seperti lukisan atau pajangan kata-kata mutiara.

Jika pemilik rumah melarang banyak tancapan paku di dinding, Anda bisa membuat papan area khusus atau ditempel langsung ke dinding dengan perekat.

Masalah #2 : Dinding putih yang membosankan

Ini menjadi masalah yang kerap dihadapi penyewa. Pemilik rumah kerap melarang penyewa untuk mengubah warna cat putihnya yang membosankan.

Solusinya, Anda bisa menempel wallpaper yang mudah dilepas rekatannya. Belakangan ini banyak tersedia motif wallpaper cantik dengan harga yang terjangkau.

Masalah #3 : Perabot yang sudah usang

Jika menyewa rumah yang dilengkapi perabot, Anda mungkin melihat ada satu atau dua perabot yang terlihat sudah tua dan (seharusnya) diganti.

Jika masih berfungsi dengan baik, Anda bisa memberi sedikit sentuhan agar mereka terlihat lebih enak dipandang.

Misalnya ditempel dengan cutting stiker atau wallpaper khusus perabot. Untuk masalah pintu lemari yang sudah sulit dibuka, Anda juga bisa melepas pintunya (untuk sementara) dan meletakkan semua barang-barang Anda didalamnya.

Masalah #4 : Dapur yang berantakan

Sebagai rumah sewa yang kerap berganti-ganti penghuni, jangan heran jika dapur atau mungkin kamar mandinya terlihat kotor dan berantakan. Meski hanya tinggal sementara, Anda jangan malas untuk melakukan bersih-bersih ya!

Untuk memberi sentuhan berbeda, Anda bisa menambah beberapa aksesoris unik, seperti talenan atau kain waslap yang berwarna warni.

Masalah #5 : Tidak punya taman hijau

Menyewa rumah kontrakan kecil, masalah ini memang kerap kali timbul. Pemilik rumah kadang tidak memperhatikan aspek lahan terbuka hijau dalam hunian sewanya.

Namun kita bisa loh membuat sendiri taman mini beserta area duduk-duduk yang nyaman didepan rumah.

Anda bisa manfaatkan area teras rumah atau balkon apartemen yang disulap sedemikian rupa seperti contoh di atas.

Masalah #6 : Lantai kusam

Meski sudah dibersihkan berulang kali, lantai rumah kontrakan Anda masih terlihat kusam bahkan ada beberapa sisi keramik yang menggelembung dan pecah. Daripada frustasi lebih baik Anda menutupinya dengan karpet.

Ya, karpet kini tersedia dengan ragam warna dan motif yang bisa Anda padu padankan dengan tema ruangan.

Ketika pindah Anda tidak perlu khawatir karena bisa membawa semua aksesoris dan perabot ini, kan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.