Sukses


Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Tua

Struktur bangunan rumah mungkin saja kokoh, namun sebelum memutuskan untuk menempatinya, simak dulu kiat-kiat ini.

Liputan6.com, Jakarta Akibat dana yang tak juga terkumpul, akhirnya Anda terpaksa menepis keinginan mendirikan atau membeli rumah baru. Bujet pun hanya cukup untuk membeli rumah tua.

Bukan sekadar rumah bekas, melainkan rumah tua yang usianya sudah mencapai lebih dari puluhan tahun. Struktur bangunannya mungkin saja kokoh, namun sebelum memutuskan untuk menempatinya, simak dulu kiat-kiat yang dikutip dari Rumah.com ini.

Cek Kelengkapan Dokumen

Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah memerhatikan nama yang tercantum dalam sertifikat rumah. Jika namanya bukan atas nama penjual, cari tahu hubungan pemilik tersebut bersama penjualnya. Periksalah IMB (izin mendirikan bangunan), hal ini untuk memastikan apakah luas bangunan sama dengan yang tercantum pada PBB dan IMB. Pastikan rumah tersebut tidak tersangkut dalam masalah sengketa.

Punya Waktu Luang

Ini penting, pasalnya rumah tua cenderung membutuhkan banyak perbaikan. Dan memperbaiki rumah membutuhkan kehadiran Anda sebagai pekerja (jika Anda sendiri yang ingin memperbaikinya) atau supervisi Anda (jika Anda meminta jasa teknisi atau tukang untuk memperbaiki rumah). Sehingga, akan lebih baik jika Anda memiliki waktu luang yang jelas.

Punya Dana Darurat

Dana darurat minimal ini besarnya enam kali pengeluaran bulanan Anda. Ingat, layaknya mobil tua, rumah tua memerlukan perawatan yang tidak murah, sehingga sebaiknya Anda sudah menyiapkan dana untuk kebutuhan perbaikan setiap saat.

Siap Berbenah

Rumah tua umumnya memiliki ruangan tersembunyi, misalnya gudang atau kamar tidur tambahan. Akan lebih baik jika Anda mengubah ruangan tersebut menjadi ruangan yang lebih berguna, misalnya sebagai ruang kerja.

Untuk mengubahnya tentu memerlukan biaya dan tenaga. Minimal, Anda harus membersihkan kamar, mengubah cat agar lebih terang dan modern, serta mendekorasinya senyaman mungkin.

Percantik Interior

Jika rumahnya masih kokoh sehingga tidak membutuhkan perombakan besar-besaran, pastikan Anda memang sangat menyukai bentuk rumah tersebut. Jika Anda ingin lebih modern, Anda bisa mengganti interiornya. Misalnya, jika rumah itu tadinya menggunakan lantai keramik bermotif klasik, gantilah keramik di beberapa ruangan agar lebih modern. Contoh, kamar tetap menggunakan keramik berwarna cerah agar terlihat terang.

Rina Susanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.