Sukses


Lakukan 5 Aktivitas Kreatif Bareng Si Kecil di Rumah

Dengan memanfaatkan barang sederhana, Anda bisa punya quality time yang tidak kalah menyenangkan dengan si kecil

Liputan6.com, Jakarta Menghabiskan waktu di dalam rumah bersama buah hati pasti menjadi saat-saat yang dinantikan orangtua. Setelah menghabiskan waktu bekerja di kantor, ini saat yang pas untuk bercengkrama dan mengamati pertumbuhan anak secara langsung. Setelah cukup istirahat, anak-anak akan senang jika diajak bermain dengan orang tua.

Dari pada pergi ke mal atau tempat bermain di luar rumah, mengapa tidak lebih kreatif memanfaatkan barang-barang di dalam rumah?

Dengan memanfaatkan barang sederhana, Anda bisa punya quality time yang tidak kalah menyenangkan. Penasaran? simak lima aktivitas seru berikut ini, yang dikutip dari Rumah.com.

Pencarian harta karun

Jika anak Anda sering menonton film petualangan, pasti kegiatan ini akan disukainya. Permainan ini cukup sederhana, yaitu dengan melakukan penggalian harta karun di wadah berisi pasir.

Siapkan bahan-bahan seperti wadah/ember, mainan plastik atau koin imitasi yang mudah dibersihkan, pasir hitam dan pasir putih, kemudian alat penggalian seperti sekop kecil dan kuas.

Setelah Anda pendam mainannya ke dalam pasir tersebut, biarkan buah hati Anda menggali dan meneliti layaknya seorang arkeolog yang sedang mencari harta karun.

Buat Mainan “Taplak Meja” Sendiri

Mainan ketika kita kecil dulu ternyata belum ketinggalan jaman untuk di mainkan oleh mereka. Jika “taplak meja” yang dulu terbuat dari kapur yang ditorehkan pada tanah, maka sekarang kita bisa buat sendiri taplak meja dengan bahan-bahan sederhana.

Pertama, selembar kain tebal (bisa kain bekas) dengan lebar 1,5 meter dan panjang 3,5 meter.

Ukuran ini bisa disesuaikan dengan tinggi anak. Setelah itu siapkan beberapa potong kain flanel warna warni yang nantinya akan dipotong bagian dalamnya membentuk angka satu sampai sepuluh.

Jika sudah, tempel kain flanel sesuai urutan angka ke kain tebal tersebut menggunakan lem tembak.

Cara bermainnya, anak-anak secara bergantian melompati setiap angka sesuai urutannya dengan satu kaki. Mudah, kan?

Area corat-coret

Umumnya saraf motorik balita yang berusia 3 sampai 4 tahun sedang dalam pengembangan. Salah satunya terlihat dari kesenangannya mencorat coret segala sesuatu di sekitar rumah menggunakan alat tulis.

Nah, untuk mendukung proses belajarnya tersebut, Anda bisa membuat area yang khusus digunakan untuk dia bebas menggambar.

Cara ini sangat mudah, cukup menyediakan selembar kertas bekas pembungkus yang lebar dan beberapa selotip yang ditempel pada meja atau lantai. Berikan mereka pulpen atau pensil dan biarkan jari-jarinya berkreasi.

Lilin Mainan Aromaterapi

Lilin mainan atau dikenal dengan dough adalah media bermain dan belajar yang paling disukai anak-anak.

Untuk melatih sensoriknya, pilih dough yang terbuat dari bahan alami dan aman untuk anak-anak. Nah, yang menarik, campurkan beberapa tetes minyak esential pada dough untuk memberi keseimbangan mental dan emosional anak.

Setiap wewangian memberi efek yang berbeda-beda. Seperti wangi eukaliptus yang menyegarkan hidung, serta wangi mint yang meredakan perut mual.

Ini bisa memberi manfaat yang baik untuk meningkatkan mood mereka. Akan tetapi, tetap berhati-hati memilih wewangian yang tepat karena bisa memberi efek yang kuat untuk beberapa anak yang sensitif.

Buat cat warna sendiri

Anak-anak sangat menyukai warna warni cerah, terlebih ketika bisa diaplikasikan untuk mencorat-coret. Daripada membeli cat air yang mengandung bahan kimia, ternyata kita bisa lho membuat cat air sendiri dari bahan-bahan di dapur.

Pertama, siapkan bahan bahan berikut: 4 sendok makan baking soda, 2 sendok makan cuka putih, ½ sendok sirup jagung, 2 sendok makan tepung jagung, dan pewarna makanan. Siapkan juga satu alat pencetak yang bisa didapat dari pencetak es batu atau kue.

Cara membuat: campurkan baking soda dan cuka dalam satu cangkir. Kemudian setelah bunyi desisnya berhenti tambahkan sirup jagung dan tepung jagung. Aduk hingga larut.

Tuangkan cairan kental ini ke dalam pencetak (jangan sampai penuh). Kemudian aduk tiap wadah cetakan dengan pewarna makanan yang diinginkan dengan tusuk gigi. Setelah itu, letakkan wadah cetakan di tempat hangat dan diamkan semalaman.

Ketika cat kering maka mereka siap digunakan (campurkan dulu dengan air sebelum digunakan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.