Sukses


Tips Bikin Tangga Rumah Lebih Aman

Terpeleset, terjatuh, atau terbentur di tangga barangkali adalah kecelakaan-kecelakaan yang paling sering terjadi di dalam rumah.

Liputan6.com, Jakarta Terpeleset, terjatuh, atau terbentur di tangga barangkali adalah kecelakaan-kecelakaan yang paling sering terjadi di dalam rumah. Terlebih jika di antara anggota keluarga Anda sudah berusia renta atau masih kanak-kanak. Berpindah dari satu lantai ke lantai lain melewati tangga bisa jadi sangat riskan.

Agar tidak terjadi kecelakaan yang bisa berakibat fatal, banyak hal bisa Anda lakukan untuk menjadikan tangga rumah lebih aman. Dikutip dari Rumah.com, berikut ini beberapa di antaranya.

Memasang Pegangan (Handrail)

01 Handrail (demax.co.uk)

Melengkapi tangga dengan pegangan tangan amatlah mendasar untuk alasan keamanan dan kemudahan dalam mengakses tangga. Agar genggaman ketika menaiki atau menuruni tangga lebih mantap, handrail sebaiknya dibuat dari material yang kesat atau tidak licin. Selain itu, pastikan pula handrail terpasang dengan kuat.

Handrail sebaiknya dipasang dengan ketinggian sekitar 80–90 cm agar tidak mudah dipanjat oleh anak-anak. Jika Anda memiliki buah hati yang sedang aktif-aktifnya bermain dan berlarian, ada baiknya juga memasang pintu kecil di ujung-ujung tangga sehingga si buah hati tidak bermain di tangga tanpa pengawasan.

Menambah Penerangan

02 Pencahayaan (housely.com)

Tangga yang remang-remang atau bahkan gelap gulita tentu saja tidak aman. Di siang hari Anda bisa mengandalkan pencahayaan alami untuk menerangi area tangga, baik cahaya dari jendela maupun skylight. Untuk keperluan malam hari, lampu neon biasanya juga kita pasang di area ini.

Tapi di waktu larut ketika lampu-lampu rumah sudah dimatikan, mengakses tangga bisa amat berbahaya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa menambahkan pencahayaan dari lampu LED yang dipasang pada bagian anak-anak tangga atau pegangan.

Meminimalkan Tingkat Kelicinan

03 Matras karet (rubberflooringexperts.com)

Permukaan anak tangga yang licin bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, permukaan tangga sebaiknya tidak dibuat dari material yang licin, seperti keramik. Lantai kayu atau marmer yang kesat adalah pilihan yang lebih baik.

Namun jika tangga rumah masih terlalu licin, matras atau alas karet akan membantu mengatasi permasalahan ini. Kini matras karet juga tersedia dengan beragam motif dan ukuran, sehingga Anda bisa memilih yang sesuai dengan interior yang Anda inginkan.

Jangan Banyak Barang di Anak Tangga

04 Rak (experthometips.com)

Terutama jika di rumah ada anak kecil, beragam macam barang biasanya jadi berantakan di tangga rumah. Misalnya saja mainan, sepatu, alat tulis, atau buku. Benda-benda yang berantakan seperti ini bisa sangat berbahaya karena berpotensi mengganggu langkah ketika menaiki atau menuruni tangga dan bisa mengakibatkan terpeleset.

Untuk membantu menjaga kerapian di area tangga, Anda bisa menambahkan rak di samping tangga. Dengan menyediakan tempat untuk menaruh barang-barang seperti ini, Anda juga akan bisa melatih si kecil meletakkan barang-barang pada tempatnya.

Jangan Membuat Ilusi Optikal di Anak Tangga

05 Ilusi optikal (rilane.com)

Untuk menghidupkan dekorasi interior mungkin Anda berencana mengecat atau memasang karpet pada tangga. Satu hal yang perlu Anda ingat, jangan sampai dekorasi tersebut malah mencelakai Anda ketika mengakses tangga.

Hindarilah pengecatan yang terlalu riuh dan mencolok, atau penambahan karpet dengan pola-pola yang terlampau semarak. Dekorasi-dekorasi ini dapat menyebabkan ilusi optikal yang mengganggu fokus Anda ketika melangkahkan kaki di tangga.

Astrid Septriana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini