Sukses


Tiga Prinsip Optimalkan Ruang Sisa di Rumah

Siasati ruang sisa di rumah dengan perhatikan tiga hal penting ini agar rumah Anda tetap senada dan memberikan efek

Liputan6.com, Jakarta Tanpa kita sadari, ada bagian-bagian di rumah yang sebenarnya masih bisa kita optimalkan untuk ruang tambahan, entah itu ruang penyimpanan ataupun ruang duduk.

Ruang di bawah tangga, di dekat jendela, dan tempat-tempat lain sebenarnya masih menyisakan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan. Rumah.com merangkum sejumlah panduan untuk mengoptimalkan ruang sisa di rumah berikut ini:

(Baca juga artikel tentang5 Desain Ruang Kerja Minimalis di Rumah”)

1. Sesuaikan dengan furnitur yang ada

Inspirasi contoh furnitur yang bisa digunakan pada ruangan sisa di rumah. (sumber: rudydewanto.com)

Biasanya keserasian pada rumah ditentukan oleh pilihan furnitur yang sesuai dengan interior ruang dan konsep desain rumah. Mulai dari model furnitur, pilihan warna, hingga material yang digunakan.

Misalnya, sisa ruangan yang ingin Anda ubah adalah ruangan kecil di bawah anak tangga menjadi lemari penyimpan.

Dalam memilih furnitur sebaiknya pertimbangkan furnitur sekitar. Jika didominasi oleh furnitur kayu, maka lemari yang akan ditambah pada ruang sisa sebaiknya menggunakan material kayu dengan finishing cat yang senada juga.

Lebih dari itu, hal penting dalam pemilihan furnitur juga harus bisa tahan dari terpaan musim dan cuaca.

Dalam dunia desain interior, dikenal tiga gaya desain pada furnitur yang banyak dijumpai antara lain gaya minimalis tropis, kontemporer, dan tradisional.

Gaya minimalis tropis ditandai dengan material furnitur seperti kayu, aluminium, dan kaca. Untuk gaya kontemporer biasanya menggunakan stainless steel, kaca, dan akrilik.

Sedangkan tradisional, lebih didominasi dengan furnitur dengan material batu dan dan kayu, yang dijadikan sebagai nuansa arsitektur tradisional.

2. Pemilihan warna

Contoh ruang sisa di rumah yang bisa dijadikan aula, ruang sholat, atau tempat penyimpan furnitur (sumber: rumahdijual.com)

Kekuatan warna pada sebuah rumah diketahui dapat memberikan efek terapi untuk kesehatan (color therapy).

Adanya komposisi warna yang tepat juga mampu menstimulasi, menenangkan, menentramkan, dan menjernihkan.

Dengan kata lain, perpaduan warna yang baik akan menghasilkan keharmonisan untuk peningkatan kualitas kesehatan rumah mapun penghuninya.

Hal ini juga sangat penting Anda terapkan pada ruang sisa di rumah Anda. Namun, sebaiknya disesuaikan dengan keseluruhan interior ruang yang ada.

Pilihan warna yang saat ini sedang tren antara lain warna-warna bumi (earth tones) seperti hijau, cokelat tanah, merah bata, abu-abu pasir, atau batu.

Warna-warna tersebut akan memberikan nuansa alam. Misalnya, warna cokelat tanah pada lantai ruang tamu dan ruang keluarga dapat menggambarkan sebuah tanah atau bumi.

3. Pemilihan material untuk ruang sisa

Contoh ruang sisa di rumah yang bisa dijadikan kamar tidur kecil. (sumber: rumahdijual.com)

Dalam memilih material yang akan diterapkan pada ruang sisa, sebaiknya harus mempertimbangkan fungsi dan peruntukan ruang sisa itu sendiri.

Jika Anda hendak mengolah ruang sisa yang terkait dengan pekerjaan struktural seperti pembuatan ruang tidur atau tempat cuci, material yang masih bisa dipertimbangkan adalah kayu, baja, atau beton.

(Baca juga artikel “12 Cara Cerdik Menyimpan Barang di Dalam Rumah)

Namun, jika Anda hendak memilih material lain, sebaiknya Anda perlu mengetahui karakteristik daya tahan dari material tersebut.

Misalnya, material PVC yang kerap digunakan untuk bahan pintu kamar mandi, rangka, dan daun pintu. Peruntukan tersebut dikarenakan PVC sangat tahan air, cukup ringan, bebas karat, dan bebas rayap.

Tentu saja, Anda harus mengetahui karakter dari setiap material yang akan Anda gunakan. Sebaiknya jangan mudah tergiur dengan desain furnitur yang cantik dan unik. Sebab, hal utama penentu keawetan dari sebuah benda adalah material utama itu sendiri.

Feature picture: pixabay.com
Sumber: Buku “Kreatif Memanfaatkan Ruang Sisa”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.