Sesuaikan Desain Lampu Baca dengan Tema Kamar Anda

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang memiliki kegemaran membaca, memilih penerangan lampu di rumah adalah hal yang cukup penting untuk diperhatikan.

Jika Anda memiliki luas rumah yang cukup, Anda mungkin punya ruangan membaca tersendiri atau perpustakaan kecil.

Baca juga artikel terkait : Tips Membuat Perpustakaan Mini di Rumah

Namun, apabila rumah Anda tidak memiliki area yang cukup luas, Anda bisa mensiasatinya dengan memilih desain lampu baca yang bisa dipasang di kamar tidur. Berikut tiga desain lampu baca sesuai dengan tema kamar tidur, yang dilansir dari situs properti www.rumah.com

1. Lampu baca untuk desain kamar tidur kontemporer

Desain kamar tidur kontemporer adalah desain kamar tidur yang mencerminkan kesederhanaan namun sarat dengan fungsi.

Selain ranjang tidur, unsur utama kamar kontemporer ini antara lain meja berukuran kecil di samping ranjang, dan lemari yang dilengkapi dengan laci.

Terkait warna, untuk desain kamar kontemporer, lebih menggunakan warna-warna netral seperti putih dan cokelat.

Jenis lampu yang digunakan adalah down lights. Karakteristik lampu ini dipasang di dalam plafond atau void. Lampu ini biasanya digunakan untuk menyoroti dinding atau objek yang berada langsung di bawahnya.

Desain lampu baca yang digunakan karya Fabric Space ini diambil dari contoh desain sebuah villa di Prancis. (sumber: houzz.com)
Lampu baca untuk desain kamar tidur ini merupakan karya Gina Roberts – Wagner yang diadopsi untuk sebuah perumahan. Rak-rak buku yang bersandar pada dinding cukup memudahkan Anda agar tidak terlalu banyak gerak. (sumber: houzz.com)

2. Lampu baca untuk desain kamar tidur tradisional / klasik

Desain kamar tidur tradisional atau klasik adalah kamar tidur yang ditata sesuai dengan nilai personal pemilik kamar tersebut.

Ornamen yang cukup banyak baik untuk dinding, lantai, hingga ranjang tidur membuat desain ini sangat tepat diterapkan untuk kamar berukuran luas.

Karena ruangan ini sangat mengedepankan sisi personal dari pemilik kamar, paduan warna pun berkesan personal.

Kendati personal, umumnya warna yang digunakan adalah krem, cokelat, hitam, abu-abu, dan bahkan perpaduan ketiganya. Jenis lampu yang digunakan adalah lampu meja.

Desain kamar tema tradisional ini merupakan karya dari Desainer Katie Hearn. Jika Anda memiliki dinding berwarna putih jenis night stand bisa menjadi pemanis sedangkan untuk alternatif pencahayaan, Anda bisa menggunakan wall lamp seperti pada gambar. (sumber: houzz.com)

Jenis lampu baca (wall lamp) seperti pada gambar ini merupakan contoh untuk desain kamar tradsional. Biasanya tipe ini sering dijumpa untuk ruang guest house. (sumber: houzz.com)

3. Lampu baca untuk desain kamar tidur eklektik

Terakhir adalah desain kamar tidur eklektik. Desain ini mungkin tidak cukup familiar di tengah masyarakat.

Model kamar ini bisa dikatakan sebagai model “suka-suka”. Artinya, elemen kamar tidur seperti ranjang, warna dinding, serta layer kamar memiliki sifat fleksibel untuk dipadukan, khususnya furnitur.

Menyusun sebuah kamar tidur eklektik ini bertujuan menemukan keseimbangan yang tepat antara apa yang Anda sukai dan apa yang Anda butuhkan.

Kamar tidur eklektik juga bervariasi dengan mengusung tema vintage dan retro hingga klasik.

Untuk jenis lampu baca yang digunakan biasanya adalah lampu sorot. Lampu ini akan memberikan fokus cahaya yang menyebar hanya pada buku bacaan Anda.

Desain kamar tidur karya Tommy Chambers Interior ini cukup unik. Dengan ranjang yang menyerupai letter L, serta furnitur klasik di sekitarnya membuat nilai tersendiri. Lampu baca yang bisa digunakan adalah lampu sorot (sumber: decoist.com)

Jenis lampu sorot yang digunakan ini sedikit berbeda pada umumnya. Dipasang menempel di dinding. Agar senada, Anda bisa memilih warna yang disesuikan dengan cover bantal dan bedcover. (sumber: houzz.com)