Andalkan Akses, SOHO Pertama di Daan Mogot Mulai Dibangun

Liputan6.com, Jakarta Melalui anak usahanya PT Patra Bangun Properti, PT Patra Dinamika meluncurkan proyek apartemen di kawasan Daan Mogot: Padina Soho & Residence.

Setelah diluncurkan September 2015, proyek di atas lahan 4.181 m2 memulai proses groundbreaking. Rencananya proses pembangunan apartemen dengan tagline “SOHO dan penthouse pertama di Daan Mogot” ini akan memakan waktu 18 bulan.

Achmad Djaelani, Direktur Utama PT Patra Bangun Properti mengatakan, konsep SOHO baru pertama kali hadir di kawasan Daan Mogot. Dan proyek ini lahir karena kebutuhan ruang usaha yang terintegrasi dengan hunian.

“Kawasan Daan Mogot adalah kawasan industri dan pergudangan, dimana banyak perusahaan baru beroperasi. Padina akan menjadi alternatif pilihan ruang komersial yang lebih modern, sekaligus menjadi hunian modern dengan fasilitas komplet serta di lengkapi dengan fasilitas “Smart Apartment” yang artinya semua kegiatan di lingkungan ini akan dapat di lakukan dari handphone seperti menyalakan lampu, AC, TV, dan melihat CCTV di sekitar lokasi apartemen,” jelas Achmad seperti dikutip dari Rumah.com, Senin (25/4).

Selain itu, melalui Padina apps penghuni bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memesan lewat smart phone. Dengan demikian, kebutuhan seperti makan, barang kebutuhan sehari-hari akan terpenuhi dalam 30 menit.

“Hal ini tentu akan menunjang aktivitas pemilik unit atau pelaku bisnis yang berada di sini,” jelas Achmad.

Ruang Hunian dan Usaha

Padina SOHO & Residence mengombinasikan apartemen dan SOHO (small office home office) plus area komersial. Terdapat 66 unit SOHO yang dipasarkan di proyek ini. Dengan luas berkisar 69 m2 – 115 m2, harga yang ditawarkan mulai Rp1,2 miliar.

Selain SOHO, proyek ini juga memiliki 380 unit hunian vertikal dengan luas unit 24,5 m2 – 113 m2. Harga yang ditawarkan untuk unit-unit apartemen ini berkisar Rp380 juta – Rp2 miliar.

“Harga apartemen Padina ini relatif murah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang berada di sekitar Jakarta,” imbuh Achmad.

Dipasarkan sejak Desember tahun lalu, tower A Padina yang berjumlah 190 unit sudah terjual 70%. Sementara tower B (190 unit) belum dipasarkan.

Padina SOHO & Residence memiliki fasilitas, antara lain tropical pool, jacuzzi, fitness center, ruang ibadah, mini market, taman bermain, serta sistem keamanan menggunakan smart card.

Andalkan Akses dan Infrastruktur

Pada kesempatan yang sama, Coki Lubis, Direktur Operasional PT Patra Bangun Properti mengatakan, proyek dengan investasi Rp300 miliar ini berada di kawasan strategis: dilewati jalur busway, kereta Bandara Soekarno-Hatta – Dukuh Atas, serta JORR 1 dan JORR 2.

“Lokasi ini akan semakin mudah diakses dengan dibangunnya KRL Comuter Line Bandara Halim – Manggarai – Sudirman – Tanah Abang – Duri – Tangerang – Batu Ceper – Bandara Soekarno-Hatta (yang akan beroperasi awal 2017). Selain itu, JORR 2 yang menghubungkan Jagorawi – Soekarno-Hatta ditargetkan rampung pada 2018. Dan dalam waktu dekat, Jalan Daan Mogot akan diperbesar dari 26 meter menjadi sekitar 52 meter (double line),” terang Coki.

Bergerak di bidang jasa pekerjaan bawah air, PT Patra Dinamika—induk PT Patra Bangun Properti—merupakan perusahaan yang didirikan Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) pada 1994. Sejak 2005, Patra Dinamika dilepas Pertamina dan berdiri secara mandiri.

Saat ini, PT Patra Bangun Properti memiliki land bank di beberapa lokasi, yakni Kebon Jeruk, Kemanggisan, Garut, dan Cirebon.

“Setelah Padina SOHO & Residence, kami akan membangun perkantoran di Kebon Jeruk—masih dengan nama Padina sebagai brand kami,” pungkas Achmad.