Cukup Pakai Bahan Alami untuk Bersihkan Furnitur Outdoor

Liputan6.com, Jakarta Punya sisa lahan di belakang rumah dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi si pemilik rumah. Area kosong ini bisa digunakan untuk memperluas dapur, memperbesar kamar tidur, atau bahkan dimanfaatkan sebagai ruang relaksasi di dalam rumah.

Tak jarang, opsi ketiga banyak dipilih sejumlah penghuni yang umumnya tinggal di lingkup klaster atau townhouse. Biasanya, jika lahan yang tersedia cukup luas, mereka membuat kolam ikan hingga gazebo di sana. Namun bila areanya terbatas, taman mini sering menjadi alternatif yang populer diterapkan.

Berbicara soal taman, tentu tak lengkap rasanya jika tak diisi oleh satu set meja dan bangku sebagai dekorasinya. Sesuai kebutuhan dan tema yang hendak diusung, Anda bisa memilih meja dan kursi berbahan rotan, aluminium, plastik, kayu jati, maupun besi tempa.

Karena ditempatkan pada luar ruangan rumah, maka kedua jenis furniture ini memerlukan perawatan yang tepat. Dikutip dari Rumah.com, berbeda material dasarnya, maka berbeda pula ramuan pembersihnya. Apa sajakah itu?

Bahan plastik

Furnitur berbahan plastik paling mudah dijumpai di toko perabot dengan harga yang relatif murah. Tak hanya itu, perawatannya pun terbilang cukup mudah. Lap meja dan kursi dengan kain bersih yang dibasahi campuran air dan sabun pencuci piring, lalu bilas dengan selang dari atas ke bawah.

Apabila ada jamur pada salah satu kaki kursi, maka Anda dapat membersihkannya dengan baking soda. Sedikit catatan, sebaiknya masukkan furnitur plastik ke dalam rumah saat hujan turun. Ini bertujuan agar meja dan kursi bisa bertahan lebih lama, tidak mudah rusak atau mengelupas.

Bahan rotan

Pada rumah bergaya minimalis, furnitur berbahan rotan cukup sering digunakan. Sama seperti plastik, bahan rotan relatif mudah dibersihkan dari kotoran dan jamur yang menempel. Caranya dengan menggunakan sikat lembut yang dibasahi dengan air dan sabun berbasis minyak ringan.

Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas sebagai alat pembersihnya. Namun jika bulu sikat gigi tidak cukup kaku untuk menyingkirkan kotoran yang terselip, gunakan ujung lidi, kawat, atau objek runcing lainnya. Bersihkan secara hati-hati agar tak merusak pola anyaman.

Setelah disikat sempurna, bilas kursi dan meja menggunakan selang air. Untuk hasil yang maksimal, bersihkan furnitur minimal seminggu sekali guna mencegah penumpukan kotoran di celah-celah anyaman.

Bahan besi tempa

Proses merawat furnitur berbahan dasar besi tempat serupa dengan plastik. Anda hanya perlu mengelapnya perlahan dengan kain bersih yang sudah dibasahi campuran air dan deterjen pencuci piring.

Kursi dan meja besi tempa membutuhkan perhatian khusus, karena jika noda yang menempel tidak segera dibersihkan maka akan memicu timbulnya karat.

Bahan kayu jati

Berbeda halnya dengan furnitur berbahan kayu jati. Ramuan yang bisa digunakan untuk merawatnya adalah minyak kayu. Oleskan minyak ke seluruh bagian furnitur dengan kain bersih secara perlahan. Minyak kayu membantunya lebih tahan lama, melindungi dari sengatan sinar matahari dan membuatnya bersinar seperti baru.

Tak hanya itu, minyak kayu juga dapat mempertahankan kelembaban sehingga mampu menurunkan suhu panas matahari ketika mengenai permukaan furnitur. Bagi Anda yang malas bersih-bersih, furnitur berbahan kayu jati sangat cocok dibeli karena perawatannya dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Bahan aluminium

Lap dengan kain bersih yang dibasahi campuran air dan sabun cuci piring untuk membersihkan kotoran yang menempel pada furniture aluminium. Untuk menghapus bekas goresan, pakai kain lembut yang telah dibasahi dengan air dan cairan pembersih kamar mandi.

Foto: architectureartdesigns.com