Sukses


Awas, Ini 8 Penyebab Stres di Rumah

Faktanya, ada beberapa barang di rumah yang teruji secara ilmiah dapat menyebabkan ketegangan di hidup Anda.

Liputan6.com, Jakarta Stres dapat membuat Anda makan terlalu banyak, terbangun di malam hari, atau sibuk mengigiti kuku. Faktanya, ada beberapa barang di rumah yang teruji secara ilmiah dapat menyebabkan ketegangan di hidup Anda.

Dikutip dari Rumah.com, kenalilah penyebab stres tersebut dan menyingkirkan semuanya.

Barang Berserakan

Menurut para peneliti di UCLA Center of Everyday Lives and Families (CELF) terdapat korelasi antara kortisol (hormon pemicu stres) yang tinggi dengan perempuan yang tinggal di rumah dan memiliki barang yang menumpuk, seperti kertas, mainan, atau piring kotor. Untuk itu, berhentilah menunda untuk membereskannya.

TV yang Menyala

Apakah Anda memiliki kebiasaan langsung menyalakan TV setibanya di rumah setelah beraktivitas? Hentikan kebiasaan itu segera! Pasalnya, bunyi yang terlalu banyak dapat memicu stres.

Selain itu, Anda jadi lebih sering menunda pekerjaan harian karena TV kan? Jadi, tahan keinginan untuk selalu menyalakan TV. Hanya nyalakan jika ada acara TV tertentu yang Anda ingin lihat seperti berita atau film favorit.

Junk Food

Pepatah “Anda adalah yang Anda Makan” memang benar adanya. Menurut Stress Management Society, apa yang dimakan berpengaruh besar dengan tingkatan ketegangan Anda.

Makanan sehat dengan penuh vitamin dan mineral yang cukup dapat menurunkan kadar stres, sedangkan makanan, camilan tidak sehat dan kafein justru memicu stres.

Dokumen Keuangan

Dokumen spesifik di sini adalah dokumen keuangan. Menurut penelitian, 75% warga Amerika mengatakan bahwa keuangan adalah sumber stres yang signifikan di kehidupan mereka. Untuk itu, simpan dokumen-dokumen tagihan utan atau cicilan di tempat khusus untuk menjaga pikiran Anda tetap damai.

Teman Serumah

Jika Anda tinggal di rumah bersama seseorang, maka Anda akan menemui ketidaksepakatan dengan hal-hal yang sederhana, seperti suami tidak menaruh handuknya di tempat semula, atau anak-anak yang menolak menghabiskan makan malam.

Konflik dan perseteruan adalah pemicu stres yang besar, termasuk dengan orang-orang yang tinggal bersama Anda. Pastikan selalu memberikan waktu luang untuk diri Anda sendiri, karena hal tersebut penting.

Cermin

Ternyata cermin tidak selalu menjadi dekorasi rumah yang baik. Menurut penelitian di Institue of Psychiatry di London yang dilakukan terhadap 50 orang, terlalu sering melihat cermin akan membuat orang khawatir pada penampilannya. Oleh karena itu, batasi jumlah cermin, terutama di kamar mandi.

Pekerjaan

Membawa pekerjaan ke rumah terlihat menjadi sesuatu yang menyenangkan, karena Anda bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa harus meninggalkan rumah.

Jangan terkecoh dengan logika ini. Menurut Health and Safety Executive, melakukan pekerjaan di rumah akan memberikan efek negatif bagi kehidupan dan dapat memicu stres. Memang sulit untuk menyeimbangkan semuanya, tetapi lebih baik mengambil waktu lembur selama satu hari di kantor daripada harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.

Tempat Tidur Berantakan

Merapikan dan mengorganisir perabotan rumah adalah salah satu kunci untuk mengatasi pemicu stres. Jadi, mulailah hari Anda dengan membereskan tempat tidur. Rasa lelah juga merupakan pemicu stres yang besar. Dengan merapikan di pagi hari, Anda bisa langsung tidur dengan nyaman.

Mita Agustina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.