Sukses


Tips Membuat Ruang Bermain di Dalam Rumah buat Si Kecil

Bila ruang bermain ada di dalam rumah, Anda tidak perlu mengkhawatirkan cuaca. Si kecil bisa bermain kapan saja.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak biasanya menjadi sangat aktif begitu memasuki usia bermain, yaitu antara 3–6 tahun. Pada masa-masa ini, orang tua dituntut untuk mengawasi kegiatan si kecil. Mereka kerap dirundung cemas kalau-kalau buah hatinya terjatuh, terpeleset, atau bermain dengan perkakas berbahaya.

Tentu saja melarang si kecil bermain bukanlah jawaban sekalipun alasannya demi keamanan. Nah, untuk si kecil yang amat aktif di usia bermainnya ini, Anda bisa menyediakan ruang bermain yang aman dan nyaman, baik di pekarangan belakang maupun di dalam rumah. Anda juga bisa membangunkan rumah pohon untuk si kecil, misalnya.

Anda bisa melengkapinya dengan panjat dinding, seluncuran, atau ayunan. Bahkan jika Anda ingin membangunnya di dalam rumah, itu pun sebenarnya bisa dilakukan.

Bila ruang bermain ada di dalam rumah, Anda tidak perlu mengkhawatirkan cuaca. Si kecil bisa bermain kapan saja. Untuk membuat ruang bermain yang nyaman, seru, dan tentu saja aman, perhatikan beberapa tips yang dikutip dari Rumah.com ini.

Sesuaikan Permainan dengan Usia

Seringkali anak-anak terjatuh dan terluka saat bermain karena benda-benda yang dimainkan tidak sesuai dengan usianya. Yang perlu Anda ingat, jenjang usia yang berbeda harus disesuaikan dengan alat-alat permainannya.

Satu cara mudah untuk mengetahui apakah alat permainan yang hendak Anda beli atau bikin cocok untuk si kecil adalah: jika si kecil tidak bisa meraih atau menggunakan sendiri suatu permainan, berarti permainan tersebut tidak didesain untuk anak seusianya.

Pastikan Kekuatan Wahana Permainan

Jika Anda membeli atau membuatkan untuk si kecil panjat dinding, seluncuran, ayunan, tangga bermain, atau lainnya, pastikan alat-alat ini terpasang dengan baik. Bukan hanya sambungan-sambungannya kuat, tapi pastikan juga terpasang kuat pada dinding, lantai, atau langit-langit, sehingga tidak rubuh sewaktu dimainkan.

Pasang Pelindung Benturan

Anak-anak kerap terjatuh atau terbentur ketika bermain. Untuk menghindari luka atau memar, sebaiknya selimuti lantai dengan lapisan yang lunak, misalnya karpet tebal. Jika perlu lapisi juga dinding-dinding dan anak-anak tangga yang ada di ruang bermain.

Sesuaikan Tinggi Permainan

Ketinggian alat-alat permainan, seperti panjat dinding atau tangga bermain, harus disesuaikan dengan ukuran badan si kecil. Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, permainan untuk mereka sebaiknya memiliki ketinggian kurang dari 1,5 meter.

Pasang Pengaman

Alat-alat permainan yang cukup tinggi, misalnya rumah pohon dan seluncuran, harus dilengkapi dengan pagar pengamanan untuk mencegah anak jatuh. Untuk anak-anak balita, tinggi pagar pengaman ini minimal 75 cm, sementara untuk anak-anak di atas 5 tahun minimal 120 cm.

Atur Jarak Antar-Permainan

Antara satu permainan dengan permainan lain, sebaiknya diberi jarak yang cukup lebar. Jarak paling baik minimal 1,8 meter. Untuk permainan ayunan dan seluncuran, jarak yang diperlukan biasanya lebih lebar lagi.

Awasi Anak

Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, Anda tidak boleh lengah dan tetap memberikan pengawasan pada saat mereka bermain. Anda juga harus sigap untuk segera menangkap atau menolong jika sewaktu-waktu si kecil terjatuh dari permainan.

Astrid Septriana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.