Sukses


Terarium Buatan Sendiri Bikin Ruangan Lebih Asri

Untuk memperindah interior ruangan, metode penanaman di wadah kaca atau Terrarium kini tengah menjadi tren dekorasi.

Liputan6.com, Jakarta Menghias ruangan dengan tanaman hijau kini menjadi pilihan praktis yang ramah lingkungan. Sayangnya, tidak semua tanaman memiliki perawatan yang mudah.

Memelihara tanaman di dalam rumah sedikit sulit karena kelembaban ruangan dan cahaya terkadang tidak ideal. Akibatnya, tanaman cepat layu.

Sebagai alternatif, Anda bisa coba dekorasi ruangan dengan terarium. Ini adalah metode penanaman dalam wadah kaca bening.

Metode ini sudah dikenal sejak 1842 namun belakangan ini menjadi tren di tengah isu pemanasan global.

Terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium mirip dengan yang terjadi di alam.

Dengan bahan-bahan yang terjangkau, ternyata Anda bisa membuat akuarium tanaman ini sendiri lho. Simak artikel ini, seperti dikutip dari Rumah.com

Pertama siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Peralatan bekas seperti teko kaca bisa jadi wadah yang ideal untuk terarium.

  • Wadah kaca. Pilih wadah kaca yang berukuran cukup untuk menyimpan tanaman. Wadah ini bisa Anda dapatkan dari bekas akuarium, botol kaca atau bahkan teko.
  • Tanaman bisa dari sukulen dan kaktus-kaktusan. Intinya yang pertumbuhannya lambat
  • Media tanam: tanah humus, arang yang dipotong kecil-kecil, spagnum moss dan pasir zeolit


Kerikil dan batu-batu hias serta pasir putih digunakan sebagai media tanam.

  • Bahan-bahan hiasan seperti kerikil warna warni dan batu alam serta pasir dekoratif yang bisa Anda beli di toko kerajinan tangan atau toko akuarium.


Pernak-pernik untuk mempercantik terarium.

  • Hiasan, bisa dari miniatur taman, kerang, mainan patung kecil dan lain sebagainya.
  • Sekop kecil, sendok, sumpit untuk mempermudah aplikasi bahan satu per satu.

Nah sekarang mari kita simak langkah-langkah cara membuat terarium:

Kerikil hias menjadi lapisan paling dasar untuk terarium.

Mulai dengan meletakkan drainase berupa kerikil kecil warna warni pada lapisan paling bawah terarium. Ini akan membuat tanah Anda tetap segar.

Selanjutnya, lapisi kerikil hias dengan pasir putih.

Lapisan paling atas adalah tanah yang diberi pupuk sebagai media tanaman untuk tumbuh.

Letakkan tanah dengan memberi celah lubang yang cukup besar untuk meletakkan akar tanaman. Pastikan tiap lapis pasir terlihat rapi jika dilihat dari luar wadah kaca. Buat lapisan tanah menjadi yang paling tebal.

Pindahkan tanaman ke dalam wadah dan tutup rapi semua akar dengan tanah.

Anda bisa menempatkan beberapa jenis tanaman sekaligus.

Rapikan tanaman agar berdiri tegak di tengah terrarium, kemudian tutup kembali dengan kerikil dan pasir yang diakhiri dengan pernak-pernik hiasan.

Perawatan:

Untuk merawat terarium, caranya relatif mudah. Siram tanaman sekitar 1-2 kali setiap minggunya. Pastikan tanah tetap lembab, untuk terarium yang posisinya terbuka. Sementara terarium tertutup hampir tidak membutuhkan penyiraman sama sekali.

Hindari meletakkan wadah terarium Anda di bawah sinar matahari langsung. Untuk membuat kelembaban tetap terjaga, Anda juga bisa menyemprotkan air setiap hari ke terarium.

Terarium akan membuat ruangan Anda tampak lebih cantik dan segar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini