Sukses


Enam Cara Cegah Penularan Cacar di Rumah

Penyakit cacar tergolong mudah menular. Hanya dengan terkena cairan dari luka cacar, seseorang berpeluang besar tertular. Begini solusinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit cacar tergolong mudah menular. Hanya dengan terkena cairan dari luka cacar, seseorang berpeluang besar tertular. Nah, jika ada anggota keluarga terkena cacar di rumah, berikut ini trik mencegah penularannya.

Penyakit cacar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit ini menyerang kulit dan selaput lendir. Gejala terkena penyakit cacar adalah demam, flu, sakit kepala, nyeri sendi, dan timbul ruam-ruam atau bintik-bintik kemerahan di area perut, dada, punggung, dan bagian tubuh lainnya.

Lama-kelamaan, bintik-bintik merah tersebut membesar dan berisi air. Nah, jika bintik berisi air tersebut pecah, cairannya mengandung virus yang akan dengan mudah menyebabkan orang lain tertular.

Masalahnya, hampir tidak mungkin Anda ‘mengucilkan’ anggota keluarga Anda yang menderita cacar, apalagi itu buah hati Anda sendiri. Lalu bagaimanakah solusi agar tidak mudah menular kepada anggota keluarga lainnya di rumah?

Ni Nyoman Indira, Dokter Peneliti RS. Cipto Mangunkusumo menuturkan, setidaknya terdapat enam hal penting yang harus dilakukan, ketika salah satu anggota terkena cacar.

Isolasi
Pada saat diketahui salah satu anggota keluarga terkena cacar, langkah pertama adalah mengisolasi penderita pada kamar yang sudah dibersihkan dan tidak terlalu bersentuhan langsung dengan cuaca luar.

“Isolasi ini, akan membutuhkan waktu sekitar 5 hari – 7 hari sesuai dengan fase pengobatan dokter. Atau sampai bintik-bintik pada kulit telah kering dan tidak terlihat cairan di dalamnya,” ujar Indi dari laman Rumah.com, Selasa (5/4/2016).

Menghindari kontak yang tidak penting
Fase isolasi bertujuan untuk meminimalisasi kontak langsung dengan anggota keluarga yang sehat. Memang terlihat kejam, namun hanya dengan cara seperti ini anggota keluarga yang sehat tidak tertular.

“Kendati tidak kontak langsung, bukan berarti penderita tidak diperhatikan ya! Penderita justru juga harus diperhatikan minimal untuk diingatkan agar membersihkan tubuhnya seperti mandi, taburkan bedak ke seluruh tubuh, dan meminum obat dokter,” imbuh Indi.

Himbau agar menurunkan aktivitasnya
Untuk penyembuhan yang lebih cepat, penderita harus memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Karena itu, penderita cacar diharuskan lebih banyak beristirahat.

Karena itu, ada baiknya menyediakan beragam hiburan di kamar untuk menghindarkan sang penderita dari kejenuhan. Anda bisa mengisi kamar dengan televisi dan DVD Player, atau jika penderitanya anak-anak, Anda bisa memenuhinya dengan mainan.

Jaga ketahan tubuh seluruh anggota dengan asupan nutrisi
Untuk keluarga yang tidak terkena cacar, juga harus menjaga ketahanan tubuh seperti mengonsumsi makanan yang bervitamin dan kekebalan imun. Atau, apabila belum sempat menyuntikkan anti-virus Varicella Zoster.

Senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumah
Anggota keluarga yang masih sehat, ini waktunya untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Lingkungan rumah yang bersih akan menghalau segala penyakit. Untuk itu teruslah menjalani Pola Hidup Besih Sehat (PHBS)

Optimalisasi ventilasi ruangan
Terakhir, pastikan ventilasi setiap ruangan terutama kamar tidur dan kamar mandi berjalan dengan baik. Ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik tentu akan menjadikan rumah menjadi sehat.

Feature picture: nigeriarealestatehub.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini