Sukses


Lima Alasan Dinding Rumah Bisa Retak

Rumah ku adalah istana ku, adalah ungkapan membanggakan bagi siapa pun yang saat ini sudah memiliki rumah dari jerih payah usaha sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Rumahku istanaku adalah ungkapan membanggakan bagi siapa pun yang saat ini sudah memiliki rumah. Apalagi, jika rumah yang dibeli merupakan hasil dari jerih payah selama ini.

Namun, saat rumah terlihat retak, kebanggaan itu terasa berkurang. Untuk mencegah keretakan tersebut, dikutip dari www.rumah.com, setidaknya terdapat lima alasan mengapa keretakan bisa terjadi pada dinding rumah Anda.

Cuaca dingin
Perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, ternyata bisa menyebabkan perubahan di rumah Anda. Sebab, hangat atau dinginnya cuaca dapat mempengaruhi bahan bangunan menjadi memuai atau menyusut.

Retakan tidak serta merta langsung panjang atau lebar, melainkan mulai pada retakan kecil. Apabila di rumah Anda terdapat dinding yang mengalami keretakan dengan kondisi kecil, sebaiknya jangan dianggap remeh agar tidak menimbulkan permasalahan lain yang lebih serius.

Bahan bangunan yang buruk
Tidak dielakkan, bahwa faktor pondasi bangunan rumah yang salah dan buruk juga bisa menyebabkan dinding retak. Bahan bangunan yang tidak berkualitas akan menentukan kerekatan material lain seperti semen pada proses plesteran. Untuk itu, Anda wajib jeli memilih material bangunan dan memperhatikan tahap-tahap proses pembangunan rumah sampai pada tahap penyelesaian.

Terlalu banyak berat beban
Siapa sangka faktor kelebihan berat beban bisa menjadi pemicu dinding rumah menjadi retak. Kadang-kadang keretakan pada dinding dapat berasal dari berat beban yang ditempatkan pada lantai dan langit-langit.

Masalah struktur bangunan
Kondisi dinding yang retak disinyalir bisa dari kondisi struktur bangunan yang salah. Kondisi struktur bermasalah biasanya juga tidak hanya terjadi pada dinding retak, tetapi juga terjadi pada pintu yang melengkung, atau lantai yang tidak rata.

Jika kondisi itu terjadi pada rumah Anda, sebaiknya Anda segera meminta jasa kontraktor bangunan untuk memperbaikinya. Sebab, jika didiamkan akan membahayakan hidup Anda.

Terlalu lembab
Rumah yang terlalu lembab juga dapat menyebabkan dinding retak. Dinding yang lembab disebabkan air masuk ke dalam celah-celah pondasi bangunan Anda. Misalnya, kebocoran atap yang tidak segera diatasi, membuat air merembes masuk ke celah-celah dinding.

Sebaiknya sistem aliran air pada atap juga harus Anda perhatikan agar tidak terjadi hal yang merugikan.

Foto: Rumah.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini