Sukses


Berapa Biaya Pasang Panel Surya di Rumah?

Tertarik memasang panel surya sebagai energi listrik alternatif di rumah Anda? Simak apa yang perlu Anda siapkan berikut dengan biayanya.

Liputan6.com, Jakarta Tren gaya hidup ramah lingkungan kini tidak hanya diadaptasi oleh para pemerhati lingkungan. Masyarakat umum kini mulai terbuka untuk meminimalisir dampak dari pemanasan global.

Gaya hidup ramah lingkungan sudah mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam rumah. Salah satu yang menarik untuk disorot adalah pemasangan panel surya untuk tenaga listrik menggantikan tenaga batu bara (PLN).

Sebagai negara tropis yang kaya akan cahaya matahari, Indonesia mestinya bisa memanfaatkan energi alam yang satu ini. Anda memang perlu hitung-hitungan yang rinci apakah tenaga surya panel ini bisa lebih irit dibanding menggunakan listrik PLN.

Namun melihat biaya pengembangan energi sinar matahari yang lebih murah dan manfaat investasi energi di masa depan, mengapa tidak mulai mencobanya?

Jika Anda penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan energi terbarukan di rumah, simak artikel berikut ini!

Saat ini, pemasangan surya panel terbilang irit karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas untuk memproduksi listrik. Umumnya, satu rumah dapat menyerap asupan energi panas matahari dengan panel surya berukutan kurang dari 10 meter persegi.

Panel tersebut diinstal pada atap rumah yang kemudian disimpan dalam aki. Nantinya tenaga yang tersimpan di aki ini akan digunakan untuk menyalakan alat elektronik seperti lampu dan lain sebagainya.

Saat ini juga ada solar cell roof top berukuran 1 meter persegi yang dapat menghasilkan listrik sekitar 100 Watt setiap hari‎. Harganya dibanderol mulai dari Rp 2 juta.

Seiring perkembangan teknologi, biaya pemasangan panel surya sebagai pembangkit listrik kian terjangkau. Beberapa perusahaan penyedia panel surya bahkan ada yang menawarkan promo biaya pemasangan panel surya secara gratis.

Lalu, berapa biaya yang harus disiapkan?


Menurut Jody, Kepala penjualan PT Tata Cipta Mega Pelangi, produsen produk listrik panel surya, Ia menyarankan agar penggunaan listrik tenaga surya di rumah dikombinasikan dengan listrik PLN.

“Tentunya kebutuhan listrik setiap rumah berbeda-beda. Untuk pemakaian 1.500 watt kemungkinan besar tidak bisa dipenuhi oleh tenaga surya saja. Kapasitas umum untuk panel surya yang dipasang di atap rumah hanya memenuhi sekitar 1.000 WP (Watt Peak Capacity),” jelasnya.

“Untuk itu, tenaga surya biasanya sebatas dimanfaatkan untuk menyalakan lampu saja,” tambahnya.

Jika Anda menginginkan kapasitas listrik yang lebih besar, tentunya Anda juga harus memiliki ruang yang cukup luas untuk meletakkan panel surya tersebut. Entah di pekarangan rumah atau lapangan.

Mengenai biaya, untuk alat yang termasuk dalam lima solar panel berukuran 160cm x 110cm x 3,5cm beserta aki dibanderol harga Rp26 juta. Pemasangan panel surya ini dapat mengakomodir kebutuhan listrik sekitar 1.000 WP.

Sementara itu untuk pemasangan, perusahaan produsen listrik tersebut mengaku bahwa alatnya dapat dipasang dengan mudah. Siapapun dapat memasangnya sendiri.

tingkat kesulitannya tergantung pada atap yang akan dipasangi panel surya itu. Semakin curam posisi atap maka semakin sulit untuk dipasang.

Secara umum, biaya total alat panel surya sekitar US$ 1,95-2,95 (Rp 27.300-41.300) per WP. Untuk menghitung panel surya di rumah, ketahui dulu berapa harga alat per WP, kemudian ditambah dengan biaya pasang per WP.

Sementara itu, tidak ada lokasi khusus untuk syarat pemasangan panel surya. “Yang penting atap rumah tidak tertutup oleh pohon dan cukup gedung tinggi. Karena itu akan berpengaruh kepada penyerapan cahaya matahari.” tutup Jody.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini