Sukses


Ayo Berburu Rumah di Lokasi Syuting Film Hollywood!

Dunia mengenal Indonesia sebagai kawasan yang eksotis. Karena itu, tak sedikit sutradara-sutradara Hollywood yang memilih Indonesia sebagai

Liputan6.com, Jakarta Dunia mengenal Indonesia sebagai kawasan yang eksotis. Karena itu, tak sedikit sutradara-sutradara Hollywood yang memilih Indonesia sebagai lokasi shooting. Salah satu film yang mengambil lokasi di Indonesia adalah ‘Eat, Pray, Love’.

Film ‘Eat, Pray, Love’ yang disutradarai Ryan Murphy dan dibintangi Julia Roberts menggunakan Bali sebagai salah satu lokasi shooting-nya. Secara tak langsung, film ini mengangkat nama Bali di mata internasional.

Dilansir dari www.rumah.com, sejumlah villa di Bali disewa untuk keperluan syuting dan tempat tinggal para pemain serta kru film “Eat, Pray, Love”. Berikut ini daerah yang memiliki keindahan alam dan menjadi lokasi shooting sejumlah film.

Bali

Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Eksotis ini. Pulau Bali selain memiliki keindahan alam yang indah, juga erat dengan kehidupan budaya yang cukup kental. Mulai dari kepercayaan, budaya, hingga tatanan bangunan kian memberikan ciri khas yang melekat di setiap orang.

Salah satu adegan yang dilakukan Julia Roberts pada film Eat, Pray, Love (source: operah.com)

Berkat keindahan itu, beberapa film seperti “Eat, Pray, Love”, “Alex Cross”, dan “The Fall”, menjadikan Bali sebagai lokasi syuting yang tepat. Jika diperhatikan scene yang ditonjolkan berkaitan dengan pemandangan alam dekat laut dan persawahan.

Beberapa daerah di Bali seperti Ubud, Jimbaran, dan Tabanan bisa Anda pilih untuk berinvestasi. Di Tabanan misalnya, daerah ini juga perpaduan antara pegunungan dan pantai.

Khusus di Kabupaten Tabanan, kawasan ini memiliki luas 23.358 Ha atau 28% dari luas lahan merupakan persawahan.

Di Tabanan terdapat Aditya Sentana Residence yang menyediakan investasi tanah kavling. Harga tanah kavling di sana masih terjangkau, berkisar Rp1,99 juta – Rp2,49 juta per meter dengan kondisi kavling yang disesuaikan dengan konturnya.

Kenaikan harga tanah kavling di Tabanan sekitar paling sedikit 2,5% per tahunnya. Dimana kenaikan itu, juga didorong karena adanya pembangunan Tol Bali-Madura yang menghubungkan Denpasar dengan Nusa Dua.

Selain itu, ada juga rumah yang berlokasi di Jimbaran, dan menawarkan hunian ekslusif. Summerfield Residence di Jalan Ritz Carlton, memiliki desain rumah unik yang memadukan unsur budaya dan modern. Lokasi rumah ini juga cukup menjual.

Tampak fasad Perumahan Summarfield Residence yang dibangun tiga lantai. Jika dilihat dari luar, bangunan khas mencirikan Bali terlihat pada atap yang menyerupai pura.

Lokasi perumahan tidak jauh dari Pantai Jimbaran yang terpaut 5 menit. Tidak hanya itu, perumahan ini juga berada di sekitar hotel dan resort berbintang lima seperti Ritz Carlton Hotel.

Tambahan lain yang menggiurkan adalah perumahan ini cukup dekat dengan Bandara International Ngurah Rai yakni sekitar 20 menit.

Melihat keunggulan tadi, pengembang juga memproyeksikan perumahan ini untuk disewakan kepada ekspatriat yang kerap melakukan perjalanan bisnis. Harga untuk setiap unit ini beragam sesuai dengan luas bangunan yakni berkisar Rp6,55 miliar – Rp8,58 miliar.

Cari juga daftar perumahan baru dengan harga terjangkau dan berkualitas di sini

Batam, Kepulauan Riau

Selain Bali, Batam di Kepulauan Riau juga memiliki daya tarik untuk berinvestasi. Siapa sangka, Batam yang lebih dikenal sebagai kawasan industri dan perekonomian, ternyata menarik perusahaan film besar Paman Sam, HBO Production untuk memproduksi film serial di Batam.

Salah satu adegan pada film Dead Mine yang juga diperankan oleh beberapa aktor Indonesia seperti Ario Bayu dan Joe Taslim (source: blu-ray.com)

Sebelumnya, Batam juga sempat dijadikan lokasi syuting untuk film “Dead Mine” dan “Serangoon Road” .

Secara topografis, Batam memiliki keunikan tersendiri. Wilayah ini berbentuk datar dengan variasi berbukit-bukit di tengah pulau. Kawasan ini juga terdapat mangrove pada pantai-pantai yang memiliki elevansi permukaan 0-7 mdpl.

Lokasi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, kian berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian dan industri. Potensi yang menarik itu mendorong harga jual properti terutama untuk kelas menengah atas.

Di Batam juga terdapat studio Infinite yang berada di Nongsa. Studio ini biasa digunakan untuk syuting film-film baik animasi ataupun serial.

Adanya studio ini menjadi penarik sineas internasional yang ingin memproduksi film. Jadi tidak heran pembangunan di Batam juga terbilang pesat.

Harga tanah di Batam terhitung dari tahun 2015, dibanderol sebesar Rp1 juta – Rp1,5 juta per meter persegi.

Jika tahun 2015 rumah untuk kelas menengah hingga menengah atas, taksiran harga paling murah adalah Rp500 juta, pada tahun 2016 dilansir dari Rumahdijual.com, rumah-rumah sudah naik antara Rp750 juta hingga Rp2 miliar.

Salah satu rumah kelas menengah atas yang masih memiliki penawaran harga terjangkau adalah Perumahan Pasir Putih Residence.

Perumahan ini berada di tengah-tengah antara pusat Kota Batam dan juga obyek wisata berupa pantai. Harga rumah ditawar sebesar Rp800 juta hingga Rp1,03 miliar.

Perumahan Pasir Putih yang mengusung tema minimalis modern

Harga yang fantastis itu, juga dilihat dari luas tanah yang cukup luas yakni berkisar 126 meter persegi, dengan luas bangunan 88m2 – 98m2.

Feature picture: dailymail.co.uk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.