Ini Penampilan yang Harus Diperhatikan Broker Saat Bertemu Klien

Rumah.com 7 Kesalahan Berbusana Ketika Broker Bertemu Klien — Penampilan yang tepat tentu akan mengantarkan Anda pada kesuksesan, coba intip 7 kesalahan berbusana yang harus dihindari!

Liputan6.com, Jakarta - Bagi broker, bertemu dengan klien adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Banyak hal yang bisa disampaikan saat pertemuan tersebut. Mulai dari perkenalan, presentasi produk sampai dengan diskusi tanya jawab.

Materi presentasi adalah hal yang wajib Anda persiapkan sebelum bertemu klien. Namun selain itu, ada juga hal yang tak kalah pentingnya yaitu cara berpakaian. Ya, Anda harus memilih pakaian yang tepat untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan di mata klien.

Sivia Azizah dan SepatuKanky Bagikan Tren Streetwear Kekinian di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale

Untuk menghindari kesan pertama yang buruk ketika bertemu dengan klien, simak tujuh kesalahan fashion yang harus Anda hindari berikut ini, dikutip dari Rumah.com, Senin (29/2/2016).

Berpenampilan kasual

Ketika hendak bertemu klien baru, tentu Anda ingin memberi kesan profesional. Oleh karena itu hindari berpenampilan santai seperti gaya kasual. Jika Anda terbiasa berpenampilan kasual saat ke kantor, cobalah untuk lebih formal saat bertemu klien.

Ini adalah salah satu cara untuk menghormati klien dan pertemuan tersebut. Selain itu, jaga sikap profesional dengan datang tepat waktu dan menjabat tangannya saat bertemu.

Sesuaikan busana

Jika Anda bertemu seorang pekerja eksekutif, maka berpakaianlah seperti seorang eksekutif. Pakaian yang umum digunakan untuk presentasi bagi laki-laki adalah bawahan hitam dan atasan putih.

Setelah itu ditambah dengan memakai sabuk, wewangian yang tidak berlebihan dan sepatu yang sudah disemir. Pastikan pakaian Anda rapi dan bersih untuk menambah kepercayaan diri sebelum presentasi.

Hindari Make up tebal

Ketika sedang memberikan presentasi, yang seharusnya menarik perhatian klien adalah materi presentasi Anda, bukan penampilan. Karena itu, untuk perempuan, riasan adalah hal penting karena memberi daya tarik tersendiri.

Tapi, pastikan riasan wajah Anda tidak terlalu tebal ataupun pucat. Gunakan alas bedak secukupnya untuk menutupi noda di wajah. Baru setelah itu, fokuskan riasan pada bagian mata dan bibir.

Ketika merias mata, Anda perlu berhati-hati agar penggunaan eyeliner dan maskara tidak terlalu tebal. Kemudian jika ingin menambah pulasan eyeshadow, pilih warna netral seperti cokelat atau peach untuk memberi kesan lembut.

Jangan lupa merapikan alis agar sama tegasnya dengan riasan mata. Terakhir, tambahkan lipstik warna cerah untuk memberi kesan percaya diri dan profesional.

2 dari 2 halaman

Hal Lain

Memakai rok mini

Penampilan saat presentasi bisa membuat Anda lebih percaya diri. Namun, ketika hendak presentasi di hadapan klien, sebaiknya hindari rok mini. Sebagai patokan umum, kenakan rok dengan panjang selutut atau jatuh 1 inci dari atas lutut.

Rok yang terlalu pendek akan memberikan kesan vulgar. Kenakan rok yang jatuh dengan anggun di sekitar kaki, jangan terlalu ketat karena akan mengganggu gerak Anda ketika hendak menjelaskan.

Memakai blus dengan aksen ramai

Memilih blus juga bukan perkara sederhana. Dengan ragam variasi model blus yang tersedia, Anda harus tetap selektif memilih potongan yang simpel dan permainan warna yang tepat. Oleh karena itu aksen jumbai atau frill harus dihindari ketika hendak presentasi.

Blus dengan jumbai menciptakan kesan feminin dan romantis. Tapi aksen jumbai ini akan membuat kesan tidak profesional atau tidak serius. Selain itu hindari warna cerah dan motif yang terlalu ramai. Coba pilih warna klasik seperti hitam, putih atau abu-abu.

Aksesoris berlebihan

Agar penampilan tidak mencolok ketika sedang menjelaskan slide presentasi, sebaiknya gunakan perhiasan sekadarnya, seperti giwang atau anting yang berukuran sedang.

Hindari anting panjang, karena aksesori tersebut hanya cocok untuk pesta atau sekadar hang out. Sebaliknya, aksesori netral seperti jam tangan justru akan menonjolkan profesionalisme Anda.

Tidak memerhatikan detil

Ketika bertemu klien, mereka akan fokus memerhatikan apa yang Anda pakai secara detil. Oleh karena itu, selalu cek ulang apakah ada yang salah dari ujung kepala hingga ujung kaki Anda.

Mulai dari noda di kemeja, atau di sepatu kulit Anda. Untuk perempuan, coba perhatikan detil apakah ada kerutan di stoking atau blus Anda sebelum bertemu dengan klien.(Isnaini/Nrm)

Foto: Pixabay