Sukses


Ini Dia Fakta Rumah Igloo Milik Kelompok Eskimo

Eskimo merupakan sekumpulan orang-orang yang mendiami daerah kutub bumi, namun tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia.

Liputan6.com, Jakarta Eskimo merupakan sekumpulan orang-orang yang mendiami daerah kutub, namun tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia. Kelompok ini masuk di bagian paling timur Siberia.

Salah satu keunikan, sekaligus ciri khas yang paling dikenali dari orang Eskimo adalah rumah es berbentuk setengah lingkaran yang dikenal dengan nama Igloo.

Sebenarnya, Igloo bukanlah tempat tinggal permanen orang Eskimo. Tempat tinggal permanen mereka biasanya terbuat dari tulang paus, kayu, dan kulit anjing laut. Rumah Igloo sendiri hanya digunakan saat mereka mengembara untuk berburu di musim salju. 

Apabila frekuensi musim panas lebih singkat, kelompok Eskimo akan tinggal di tenda-tenda yang terbuat dari kulit binatang.

Igloo yang identik dengan orang Eskimo justru bukan tempat tinggal permanen mereka.

Rumah dari kulit binatang dan tulang paus inilah rumah permanen orang Eskimo.
Wajar jika Igloo lebih terkenal dari rumah permanen orang Eskimo. Sebabnya, bangunan ini unik, terbuat dari balok-balok salju yang dibekukan dan disusun membentuk kubah.

Dilansir dari www.rumah.com Setidaknya terdapat tiga jenis Igloo yang kerap digunakan penduduk Eskimo, antara lain:

1. Igloo berukuran kecil dibangun dalam waktu 1-2 malam. Biasanya rumah ini hanya digunakan untuk perjalanan kelompok Eskimo, untuk menunjang kebiasaan Kelompok Eskimo yang kerap menjelajah lautan es.
2. Igloo berukuran sedang dibangun untuk rumah semi permanen yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal. Rumah jenis ini biasanya hanya terdiri dari 1-2 ruangan yang bisa menampung dua keluarga. Bila Anda ada kesempatan berkunjung ke daerah kutub, rumah berukuran ini aka dijumpai pada wilayah pedesaan.
3. Igloo berukuran besar dibangun untuk menampung sebanyak 20 orang. Igloo jenis ini biasanya terdiri dari beberapa Igloo kecil yang saling terhubung. Igloo besar biasanya dibangun ketika tiba saat pesta tradisional.

Lalu, bagaimanakah konstruksi rumah Igloo yang terbuat dari salju tersebut?

Igloo dari balok es disusun dengan arah spiral.
Salju sebagai material utama dasar rumah Igloo harus memiliki kekuatan struktural yang cukup, sehingga bila dipotong dan ditumpuk tidak akan mudah roboh.

Jenis salju terbaik yang bisa digunakan adalah salju yang telah ditiup oleh angin, dan dapat berfungsi dapat mengunci kristal es.

Igloo dibuat dari blok persegi panjang berukuran sekitar 2-4 kaki, atau setara dengan 60cm-120cm. Dinding es memiliki ketebalan 20 cm. Ventilasi dari rumah Igloo ini terletak di atas langit-langit berbentuk kubah.

Lubang yang dibuat dari salju, biasanya digunakan sebagai bagian bawah dari tempat penampungan es yang mencair. Kadang-kadang, dibuat juga terowongan pendek di pintu masuk untuk mengurangi angin dan panas loss ketika pintu dibuka.

Hal itu bertujuan sebagai isolator (bahan penghantar panas yang buruk) sehingga dapat menjaga suhu dalam rumah agar tetap hangat. Selain itu, pintu rumah Igloo yang terbuat dari kulit binatang akan menjaga udara hangat. Kulit binatang yang biasa digunakan adalah kuling dari Anjing kutub.

Satu keunikan arsitektur dari rumah Igloo adalah langit-langit yang berbentuk kubah. Tahukah Anda, untuk mengukur kekuatan rumah Igloo ternyata dilakukan dengan cara dinaiki. Para pendiri rumah akan menaiki kubah rumah Igloo secara bersamaan. Artinya, rumah Igloo yang dibangun dengan benar tentu akan mendukung berat dari orang yang berdiri di atap.

Apakah Anda berminat untuk tinggal di rumah Igloo ini?

Feature picture: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.