Sukses


Punya Rumah di Daerah Industri? Periksa 5 Hal Ini

Membidik lokasi secara teliti saat akan membangun atau membeli rumah memang sangat penting. Jangan sampai, Anda kecolongan dan menyesal.

Liputan6.com, Jakarta Membidik lokasi secara teliti pada saat akan membangun atau membeli rumah memang sangat penting. Jangan sampai, Anda kecolongan dan pada akhirnya Andalah yang akan merugi.

Lokasi selain dapat menentukan syarat sukses berinvestasi properti, sejatinya akan menjadi penentu kualitas hidup si penghuni rumah itu sendiri. Syarat rumah ideal di antaranya adalah kesehatan. Percuma bila Anda mendapatkan rumah yang terjangkau dan sedap dipandang, tetapi lingkungannya tidak sehat.

Pada ulasan kali ini akan dibahas bagaimana memperhatikan kesehatan lingkungan pada kawasan industri seperti di Pulogadung, Jatake Tangerang, Cimanggis Depok, dan beberapa kawasan industri lainnya, yang sudah dilansir dari www.rumah.com 

Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, setidaknya ada lima hal yang harus Anda perhatikan jika ingin membeli rumah di sekitar kawasan industri, yaitu:

1. Pengolahan limbah domestik industri

Bila Anda memiliki lahan atau rumah yang berlokasi dekat dengan kawasan industri, Anda harus melakukan pengecekan bagaimana industri tersebut mengelola limbah domestik industri mereka.

Setiap pabrik atau instansi wajib memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Selidiki bagaimana ketaatan mereka terhadap peraturan IPAL ini. Anda bisa bertanya langsung kepada pengembang. Soal teknis, Anda menanyakan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) setingkat provinsi.

Industri memiliki dua kategori limbah air yang dihasilkan. Pertama adalah Grey water wash, air limbah berasal dari kegiatan cuci tangan. Air limbah ini tergolong ringan, dan masih bisa diolah kembali asalkan diberikan treatment khusus.

Kedua adalah Black water wash, air limbah berasal dari kotoran produksi yang berbahaya. Artinya sudah tercampur bahan kimia. Apabila pabrik-pabrik tersebut membuang limbah berbahaya ke sungai atau kali, Anda perlu mengambil langkah secepatnya. Karena besar kemungkinan akan memberikan dampak yang bisa mencemarkan kualitas air tanah pemukiman.

2. Kondisi air

Kondisi air juga penting untuk ditinjau, apakah instansi tersebut menggunakan air tanah atau tidak. Industri biasanya menggunakan air dalam jumlah besar. Jika kegiatan ini mengambil air dari tanah, maka Anda harus berpikir ulang. Pengambilan air tanah dalam jumlah besar bisa merusak lingkungan sekitarnya.

Selain itu, coba sambangi pemukiman di dekat lokasi hunian atau tempat komersial seperti rumah makan. Cobalah mencuci makan di sana dan berkumur. Jika air terlihat keruh, berbau, dan memiliki rasa, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali keinginan Anda untuk tinggal di daerah tersebut.

3. Kondisi udara

Sebagian pabrik memiliki cerobong asap untuk membuang gas sisa hasil produksi. Untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran udara secara langsung, Anda harus mengenali jenis industri apa sajakah yang melakukan produksi dekat rumah Anda.

Hal ini sangat penting karena jenis industri akan mempengaruhi asap yang keluar dari cerobong. Bisa jadi asap tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, cari tahu juga sebaran asap pabrik-pabrik di dekat Anda. Apakah mencapai kawasan hunian incaran Anda atau tidak.

4. Kondisi Bising

Aktivitas pabrik dan lalu-lalang kendaraan berat kerap menghasilkan suara bising. Hal ini akan mempengaruhi ketenangan hidup Anda sehari-hari. Bila kegiatan pabrik berlangsung selama 24 jam, ada baiknya Anda berpikir ulang sebelum membeli rumah di sana.

5. Kondisi banjir

Setiap pabrik memiliki sistem pengolahan air hujan dan pengolahan limbah. Kedua sistem ini tidak boleh saling tercampur. Tujuannya agar air hujan bisa diolah lagi, juga agar tidak terkontaminasi limbah saat kembali ke tanah.

Tercampurnya air hujan dan limbah pabrik akan semakin berbahaya jika lokasinya rawan banjir. Beragam penyakit mulai dari yang ringan seperti iritasi kulit hingga yang berat seperti kanker bisa Anda alami jika terpapar air limbah secara langsung, yang meluber di saat banjir.

 

Namun, jika Anda hendak mencari rumah baru yang memiliki kondisi lingkungan yang aman dan nyaman, Anda bisa melihat resensi proyek rumah baru pada listing perumahan yang Anda idamkan. Hal ini akan lebih memudahkan Anda mendapatkan informasi dari sumber lain, selain dari pihak pengembang, agar Anda tidak dirugikan.

Feature picture: pixabay.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini