Sukses


Agar Resolusi Beli Rumah dan Dana Liburan Berimbang

Traveler addict tak harus mengorbankan hobinya demi resolusi memiliki rumah baru. Coba intip beberapa langkah berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, traveling adalah pengalaman tak ternilai yang wajib dilakukan minimal sekali seumur hidup.

Walaupun tidak ada anggaran bepergian ke luar negeri, sejumlah kota di tanah air juga mampu menyuguhkan pemandangan alam fantastis.

Uniknya, belakangan ini tren jalan-jalan tak hanya sebatas menghilangkan stres, namun tengah menjadi bagian dari gaya hidup di kalangan usia muda (18-35 tahun), dinukil dari artikel Rumah.com seperti ditulis Kamis (28/1/2016).

Hal ini dibuktikan dari hasil riset World Youth Student and Educational Travel Confederation (WYSE). Hasilnya menarik, ternyata total biaya traveling yang dikeluarkan anak muda di tahun lalu telah menghabiskan anggaran sekitar 138 juta poundsterling, atau setara 20 persen dari total pengeluaran pariwisata seluruh dunia. Bayangkan jika biaya tersebut dialihkan untuk investasi, khususnya di bidang properti?

Terlebih, ada peningkatan volume muda mudi yang melakukan traveling setiap tahun, yaitu sekitar 9 persen per tahun sejak 2007. Masih dari hasil survei yang sama, durasi perjalanan yang mereka rencanakan juga meningkat dari enam hari menjadi tujuh hari setiap dua tahun sekali.

Meskipun sekitar 44 persen dari mereka mendapatkan pembiayaan jalan-jalan dari orangtua, namun traveling hanya akan menimbulkan sensasi ketagihan. Sebagian besar dari travelers juga lupa untuk mulai merencanakan keuangan yang stabil di masa depan.

Jalan-jalan bisa menghabiskan tabungan secara perlahan. Lalu, bagaimana soal investasi?

Lalu, bagaimana dengan resolusi punya rumah sendiri?

Sebagai kebutuhan primer manusia, memiliki rumah semestinya masuk dalam prioritas utama. Tidak hanya fungsinya sebagai tempat tinggal, nilai investasi yang menjanjikan dari waktu ke waktu membuat kepemilikan rumah menjadi aset penting untuk masa depan.

Di sisi lain, liburan minimal sekali dalam dua tahun diperccaya bisa memberi efek positif untuk kesehatan.

Nah, jika tak ingin mengorbankan anggaran liburan untuk memiliki rumah, sudah saatnya Anda melakukan perhitungan investasi yang terencana.

Langkah pertama adalah menentukan rumah idaman yang sesuai dengan bujet dan lokasi yang diinginkan. Di rumah.com, Anda bisa menemukan ragam perumahan baru di beberapa kota besar di Indonesia.

Setelah menemukan beberapa kandidat rumah yang diinginkan, Anda bisa menghemat waktu mengetahui seluk beluk perumahan tersebut dengan membaca halaman resensi proyek.

Untuk menentukan besaran cicilan yang harus Anda keluarkan setiap bulannya, Anda bisa melakukan simulasi cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari widget Kalkulator KPR Rumah.com. Caranya dengan memasukkan jumlah pinjaman, besaran suku bunga dan jangka waktu pinjaman, Anda akan mendapati hasil perhitungan kasar jumlah cicilan tiap bulannya.

Manfaatkan program promo mulai dari cicil uang muka sampai dengan penyerahan DP minimal 20 persen yang kerap ditawarkan pengembang. Cara ini akan sangat membantu jika Anda tidak punya tabungan yang cukup besar untuk memiliki rumah.

Sebelumnya, Anda juga bisa mengetahui besaran jumlah uang yang bisa dipinjam dari bank melalui kalkulator keterjangkauan. Di sini, Anda tinggal memasukkan pendapatan pasti setiap bulannya. Rata-rata Anda diperbolehkan meminjam uang sekitar 30 persen dari pendapatan kotor, namun hasil bisa berbeda tergantung kebijakan setiap bank.

Selesai menemukan jumlah cicilan rumah yang harus dialokasikan setiap bulannya, Anda juga mesti menyisihkan sebagian pendapatan untuk anggaran berlibur. Setidaknya, jika Anda adalah traveler sejati, lima persen dari pendapatan kotor bisa Anda tabung untuk liburan dua atau satu tahun sekali.

Ingin berlibur lebih hemat, coba tiru perjalanan ala backpacker

Cara lain, Anda juga bisa mencoba traveling ala backpacker demi menghemat anggaran. Tak perlu khawatir soal penginapan, biasanya komunitas backpacker punya banyak cara untuk menemukan penginapan murah atau gratis sekalipun. Mulai dari menginap di tenda, sampai dengan hotel bintang satu.

Untuk yang satu ini, Anda mungkin memerlukan pengarahan yang lebih detil agar perjalanan liburan Anda tetap berkesan menyenangkan meski hemat biaya.

Dengan begitu, Anda tetap bisa memamerkan foto-foto perjalanan mereka melalui sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram tanpa harus khawatir soal kewajiban investasi rumah. Tertarik untuk mencoba? (Isnaini K/Ahm)

Foto: Pixabay

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini