Sukses


Pengembang Ini Bangun Apartemen di Batam

Letak Batam strategis yang dekat dengan Singapura dan Malaysia berdampak terhadap harga properti.

Liputan6.com, Batam - Pollux properties, pengembang properti kembali melebarkan sayapnya di kota Batam dengan membangun sebuah apartemen seperti kawasan di Singapura. Hal itu mengingat kota Batam merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, dan bertetangga dengan Singapura dan Malaysia.

"Karena letak strategis dan berada di jalur pelayaran dunia internasional. Selain itu juga berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, kota Batam tercatat sebagai kota dengan infrastruktur paling baik se-Indonesia," tutur Yosef Eduardus, General Manager Maisterstard, di Batam, seperti ditulis Minggu (6/12/2015).

Ia menambahkan, Batam dekat Malaysia dan Singapura ini juga memberikan pengaruh cukup besar untuk memajukan ekonomi Batam. Tak hanya itu, pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga akan memberikan dampak yang baik kepada perkembangan harga properti di Batam.

Yoseft menyebutkan kalau rencana pembangunan proyek properti itu dibangun di atas luas lahan sebesar 9 hektar. Di lahan itu akan ada 8 tower apartemen yang terdiri dari hotel, mal, pertokoan, perkantoran dan rumah sakit. Lokasinya berada di jantung kota Batam, dan memiliki lokasi dekat dengan Hang Nadim International Airport, Batam Center Ferry Terminal dan kota Nagoya.

Apartemen akan mulai dibangun pada pertengahan 2016 dan rampung pada 2019. Apartemen ini akan dilengkapi area parkir dan sistem keamanan canggih selama akses 24 jam.

Untuk proyek properti itu terdiri dari penjualan VVIP Pass Phase 1 untuk shophouses dan apartemen Meisterstadt dengan tiga kamar antara lain 1 BR luas 24.82 sqm, 1 BR A luas 42.51 sqm, dan 2 BR luas 51.59 sqm dengan total 734 unit pada tower 1 dan 839 unit pada tower 2, disusul dengan penjualan 128 unit ruko.

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini