Sukses


Keppel Land Gelar Topping Off IFC Jakarta Tower 2

Dengan lokasi strategis dan kualitas premium, IFC Jakarta Tower 2 dapat memenuhi kebutuhan perusahaan baik lokal dan multinasional.

Liputan6.com, Jakarta - Keppel Land Limited menyelenggarakan topping off International Financial Centre (IFC) Jakarta Tower 2, gedung perkantoran komersial yang berlokasi di kawasan CBD Sudirman Jakarta.

Loh Chin Hua, CEO Keppel Corporation Limited dan Chairman Keppel Land menuturkan Indonesia adalah salah satu pasar utama bagi Keppel Land, pengembang asal Singapura itu akan terus mengembangkan bisnis.

Dia berharap seiring penyelesaian pembangunan, IFC 2 akan memperkuat portfolio gedung komersial berkualitas Keppel Land di Asia.
Menurut Loh Chin Hua, Indonesia akan terus menarik arus investasi asing. Hal ini terlihat dari beberapa lembaga keuangan dan investasi bisnis yang masuk dan ingin memperluas bisnis mereka.

"Kami yakin dengan lokasi strategis dan kualitas premium yang dimiliki, International Financial Centre Jakarta Tower 2 dapat memenuhi kebutuhan perusahaan baik lokal dan multinasional yang ingin memiliki ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta," tutur Loh seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Rabu (19/8/2015).

Mulai dibangun pada 2013, IFC 2 ditargetkan rampung pada kuartal I 2016. Saat ini tingkat okupansi sekitar 20 persen dengan tenant-tenant perusahaan internasional, seperti Servcorp, Tokio Marine, Grant Thornton, Rintis dan Ithaca Resources.

Dirancang oleh perusahaan arsitektur dan desain terkemuka, NBBJ, menara setinggi 48 lantai ini memiliki konsep modern dengan luas 50.200 meter persegi. Harga sewa sekarang sekitar US$ 20 per meter persegi per bulan.

Pada kesempatan sama, Sam Moon Thong, President Keppel Land Indonesia menuturkan, IFC 2 dibangun dengan investasi Rp 1,2 triliun. Akan tetapi, rupiah melemah dan tingkat inflasi, dia memperkirakan nilai investasi dapat melonjak 30 persen-40 persen.
Green Building

IFC 2 menggabungkan inovasi terbaru dan teknologi ramah lingkungan, antara lain fitur daur ulang air hujan untuk pengairan, fitur hemat air dan energi, serta kaca double-glaze yang beremisi rendah.

Keppel Land juga akan membangun kembali tower I yang berdiri sejak 1985. Gedung perkantoran setinggi 18 lantai ini akan ditingkatkan menjadi 55 lantai, dengan leaseable menjadi 72.800 meter persegi. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.